Cara Menulis Sumber dari Buku

Ketika kamu sedang menulis sebuah artikel, makalah, atau laporan, kamu mungkin perlu mencantumkan sumber untuk memberikan referensi atau validasi terhadap informasi yang kamu tulis. Sumber yang bisa dicantumkan bisa berupa artikel, laporan, buku, dan lain-lain. Salah satu sumber yang sering dipakai adalah buku. Jika kamu ingin menulis sumber dari buku, berikut adalah cara melakukannya.

Pertama-tama, Siapkan Sumber dan Info yang Akan Dicantumkan

Untuk menulis sumber dari buku, pastikan kamu sudah mengetahui judul buku, penulis, penerbit, dan tahun terbit buku. Semua informasi ini harus dicantumkan saat menulis sumber dari buku. Selain informasi tersebut, kamu juga harus mengetahui halaman buku yang kamu referensi. Halaman ini akan dicantumkan saat menulis sumber dari buku.

Kedua, Tulis Sumber Berdasarkan Format yang Digunakan

Setelah semua informasi siap, kamu bisa mulai menuliskan sumber dari buku. Jika kamu menulis dalam format APA atau MLA, maka kamu harus menulis sumber berdasarkan format tersebut. Dalam format APA, informasi yang harus dituliskan adalah nama penulis, tahun terbit, judul, dan penerbit. Sedangkan dalam format MLA, informasi yang harus dituliskan adalah nama penulis, judul, penerbit, dan tahun terbit. Jika kamu menggunakan format lain, pastikan kamu mengikuti aturan penulisan sumber dari buku berdasarkan format yang telah ditentukan.

Ketiga, Sertakan Halaman Buku Jika Diperlukan

Selain informasi yang disebutkan di atas, kamu juga bisa mencantumkan halaman buku jika diperlukan. Hal ini biasanya dilakukan jika kamu merujuk pada informasi tertentu yang ada di halaman buku tersebut. Dalam penulisan halaman buku, kamu harus mencantumkan halaman tersebut setelah informasi buku yang telah kamu cantumkan. Misalnya, jika kamu merujuk pada halaman 12 buku tersebut, maka kamu harus menuliskannya seperti contoh berikut: penulis (tahun). Judul. Penerbit, halaman.

Keempat, Gunakan Tanda Kutip Jika Kamu Merujuk Pada Kalimat di Dalam Buku

Jika kamu merujuk pada informasi tertentu yang terdapat di dalam buku, kamu harus mencantumkan kalimat tersebut dengan menggunakan tanda kutip. Jika kamu merujuk pada informasi di halaman 12, maka kamu harus menuliskannya seperti contoh berikut: penulis (tahun). Judul. Penerbit, halaman, “Kalimat yang kamu referensi” (12). Selain itu, jika kamu merujuk pada informasi di halaman yang berbeda, misalnya halaman 10 hingga 15, maka kamu harus menuliskannya seperti contoh berikut: penulis (tahun). Judul. Penerbit, halaman 10-15.

Kelima, Sertakan Tanda Titik Dua Setelah Nama Penulis

Selain itu, ketika kamu menuliskan sumber dari buku, pastikan kamu mencantumkan tanda titik dua setelah nama penulis. Misalnya, jika kamu merujuk pada buku karangan penulis A, maka tulislah seperti ini: A.:. Jika kamu merujuk pada buku yang ditulis oleh penulis lebih dari satu, maka tulislah seperti ini: A., B., atau A., B., & C..

Keenam, Tambahkan Informasi Tambahan Jika Diperlukan

Kamu juga bisa menambahkan informasi tambahan seperti edisi, tempat terbit, jika diperlukan. Misalnya, jika kamu merujuk pada buku karangan A yang diterbitkan di kota B tahun 2019, maka tulislah seperti ini: A. (2019). Judul. Kota B: Penerbit.

Ketujuh, Cantumkan Sumber di Akhir Artikel

Setelah menuliskan semua sumber, pastikan kamu mencantumkan semua sumber di akhir artikel. Caranya adalah dengan membuat daftar bibliografi atau daftar pustaka. Setelah itu, kamu bisa mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam daftar tersebut. Jangan lupa unt

Cara Menulis Sumber dari Buku