Profit margin merupakan salah satu indikator kinerja yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menentukan sejauh mana mereka menghasilkan laba dari penjualan. Itu mengukur seberapa banyak laba yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan pendapatan bersihnya. Ini juga menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola pengeluaran dan pendapatannya.
Apa Profit Margin?
Profit margin adalah rasio yang menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan pendapatan bersihnya. Itu mengukur seberapa efisien perusahaan dalam mengelola pengeluaran dan pendapatannya. Profit margin dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:
Profit Margin = (Lababersih / Pendapatanbersih) x 100
Bagaimana cara menghitung profit margin?
Meskipun konsep di balik menghitung profit margin cukup sederhana, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk menghitung profit margin:
1. Cari tahu pendapatan bersih dan laba bersih perusahaan Anda
Pertama-tama, Anda harus menemukan angka pendapatan bersih dan laba bersih dari perusahaan Anda. Pendapatan bersih adalah jumlah pendapatan yang dihasilkan setelah mengurangi biaya operasional, pajak, dan biaya lainnya. Laba bersih adalah jumlah laba yang dihasilkan setelah mengurangi semua biaya.
2. Hitung Laba Bersih / Pendapatan Bersih
Setelah Anda mendapatkan angka pendapatan bersih dan laba bersih, Anda dapat menggunakan formula di atas untuk menghitung profit margin. Dengan menggunakan angka yang Anda miliki, Anda dapat menghitung profit margin dengan mengambil laba bersih dan membagi dengan pendapatan bersih, lalu mengalikan dengan 100.
3. Bandingkan hasil dengan industri Anda
Setelah Anda menghitung profit margin, Anda harus menyimpan hasilnya agar dapat membandingkannya dengan profit margin industri. Profit margin industri adalah angka rata-rata untuk profit margin perusahaan dalam industri Anda. Ini akan memberi Anda gambaran tentang seberapa baik Anda dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri Anda.
4. Gunakan data hasil dalam perencanaan masa depan
Ketika menghitung profit margin, Anda harus menyimpan data hasilnya agar dapat digunakan untuk perencanaan masa depan. Anda dapat menggunakan data ini untuk memahami seberapa efisien Anda dalam mengelola pengeluaran dan pendapatannya. Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan membuat strategi untuk meningkatkan profit margin.
Kesimpulan
Profit margin adalah salah satu indikator kinerja yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menentukan sejauh mana mereka menghasilkan laba dari penjualan. Menghitung profit margin adalah proses yang cukup sederhana yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula yang disebutkan di atas. Setelah menghitung profit margin, Anda dapat membandingkannya dengan angka rata-rata industri dan menggunakan hasilnya dalam perencanaan masa depan.
