Keputihan berlebih atau yang dikenal dengan istilah poliuria merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum. Keputihan berlebih dapat dipicu oleh berbagai alasan, dari infeksi menular seksual (IMS) hingga gangguan metabolisme. Meskipun biasanya tidak berbahaya, keputihan berlebih dapat mengganggu kenyamanan dan mengakibatkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini juga dapat menyebabkan risiko infeksi alat kelamin yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi keputihan berlebih sebelum masalah semakin parah.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Jika Anda mengalami keputihan berlebih, Anda harus segera mencari bantuan medis. Beberapa tanda yang harus Anda perhatikan sebelum mencari bantuan adalah: cairan yang berwarna kuning atau hijau, bau yang tidak normal, iritasi atau rasa gatal di sekitar alat kelamin, dan lain-lain. Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, segera hubungi dokter atau tenaga medis lainnya untuk mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasinya. Namun, jika Anda hanya mengalami keputihan berlebih tanpa gejala lainnya, Anda dapat mencoba beberapa cara untuk mengatasinya.
Menjaga Kebersihan
Kebersihan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi keputihan berlebih. Sebaiknya, selalu mandi setidaknya sekali sehari dan pastikan untuk membilas daerah sekitar alat kelamin dengan air dan sabun. Selain itu, setelah buang air kecil atau berkemih, selalu bilas daerah tersebut agar tidak terjadi infeksi. Mandi setelah berhubungan seks juga disarankan untuk mencegah infeksi.
Hindari Pakaian Ketat
Selain menjaga kebersihan, Anda juga harus memilih pakaian yang tepat. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat dan juga pakaian yang terbuat dari bahan sintetis. Kedua jenis pakaian tersebut dapat menyebabkan kondisi yang tidak baik bagi daerah alat kelamin sehingga meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya gunakan pakaian dalam dan pakaian luar yang dibuat dari bahan katun atau bahan lain yang bernafas.
Perhatikan Diet Anda
Beberapa jenis makanan dapat memperburuk gejala keputihan berlebih. Makanan berlemak, pedas, dan berminyak dapat meningkatkan produksi cairan yang berlebih di daerah alat kelamin. Jadi, cobalah untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan-makanan tersebut dan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Ini akan membantu menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko infeksi.
Konsumsi Vitamin
Konsumsi vitamin dan mineral juga dapat membantu mengatasi keputihan berlebih. Vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Selain itu, asam folat dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengurangi risiko infeksi. Sebaiknya, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu.
Menggunakan Pelumas
Pelumas juga dapat membantu mengurangi gesekan dan iritasi pada daerah alat kelamin. Gunakan pelumas yang dibuat dari bahan alami seperti madu atau minyak zaitun untuk mengurangi iritasi dan mencegah infeksi. Pastikan juga untuk memilih pelumas yang aman untuk digunakan dengan kondom agar tidak merusak kondom.
Menggunakan Obat Herbal
Anda juga dapat menggunakan obat herbal untuk mengatasi keputihan berlebih. Beberapa jenis tanaman seperti bawang putih, jahe, dan lidah buaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Anda dapat menggunakan bawang putih den
