Hewan adalah salah satu kelompok makhluk hidup yang dapat ditemukan di bumi. Hewan menyebar di seluruh dunia, dari laut hingga daratan, dan beragam dalam hal ukuran, bentuk, dan cara berkembang biak. Salah satu cara berkembang biak hewan adalah dengan cara bertelur dan beranak, yang merupakan cara yang paling umum digunakan oleh jenis hewan tertentu. Dengan artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh hewan yang menggunakan cara berkembang biak bertelur dan beranak.
Ciri-Ciri Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Beranak
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak memiliki ciri-ciri tertentu. Pertama-tama, hewan semacam ini memiliki organ reproduksi dua jenis yang berbeda, yaitu organ reproduksi wanita dan organ reproduksi pria. Hewan ini juga memiliki siklus kehidupan yang berbeda, dimana individu dewasa menghasilkan telur yang kemudian dipelihara oleh orang tua hingga telur menetas menjadi embrio. Setelah embrio berkembang lebih lanjut, maka hewan tersebut akan menetas dan menjadi dewasa.
Selain itu, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak dapat dibedakan dari hewan yang berkembang biak dengan cara lain berdasarkan bentuk tubuhnya. Hewan seperti ini biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih panjang dari hewan yang berkembang biak dengan cara lain. Hal ini karena tubuh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak harus menampung telur yang akan dibuahi kemudian menetas.
Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Beranak
Berikut adalah beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak:
- Kura-kura
- Ikan
- Kadal
- Ular
- Kupu-kupu
- Kepik laut
- Bunglon
- Kerang
- Kelelawar
- Lobster
- Cumi-cumi
Bagaimana Hewan Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Beranak?
Setelah mengetahui beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak, kita sekarang akan melihat bagaimana hewan-hewan tersebut berkembang biak. Biasanya, proses berkembang biak hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak dimulai dengan pembuahan telur. Hewan wanita akan mengeluarkan telur yang kemudian diisi dengan sperma dari hewan pria. Setelah telur dipbuahi, maka telur tersebut kemudian ditinggalkan dan dijaga oleh hewan dewasa hingga telur menetas dan menjadi embrio.
Setelah telur menetas, embrio akan tumbuh dan berkembang menjadi bayi hewan. Pada saat yang sama, embrio akan menghasilkan cairan yang akan melindungi bayi hewan dari lingkungan luar. Setelah bayi hewan berkembang lebih lanjut, maka ia akan menetas dan menjadi dewasa. Setelah dewasa, maka hewan tersebut akan memulai siklus kehidupannya yang baru dan mulai berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak memiliki ciri-ciri dan cara berkembang biak yang unik. Cara berkembang biak yang paling umum digunakan oleh hewan semacam ini adalah pembuahan telur, di mana telur dipbuahi oleh hewan pria dan kemudian ditinggalkan dan dijaga oleh hewan dewasa hingga telur menetas dan menjadi embrio. Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak adalah kura-kura, ikan, kadal, ular, kupu-kupu, kepik laut, bunglon, kerang, kelelawar, lobster, dan cumi-cumi.
