Menulis daftar pustaka adalah salah satu tugas yang sering dijumpai ketika menyelesaikan sebuah karya tulis. Apalagi jika karya tulis tersebut memiliki sumber-sumber informasi dari berbagai jenis sumber, seperti website. Menulis daftar pustaka website adalah bagian yang tidak dapat diabaikan ketika kamu menyelesaikan tugas karya tulis.
Tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang cara menulis daftar pustaka web. Namun, ada beberapa aturan yang harus kamu ikuti ketika menulis daftar pustaka website.
Aturan Menulis Daftar Pustaka Web
Pertama, pastikan kamu menuliskan nama lengkap pengarang atau penulis yang berkaitan dengan website yang kamu gunakan sebagai sumber informasi. Jika nama penulis tidak diketahui, tuliskan nama organisasi, perusahaan, atau institusi yang bertanggung jawab atas website tersebut.
Kedua, pastikan untuk mencantumkan judul website secara lengkap, termasuk tanda baca yang diperlukan. Untuk mempermudah, kamu bisa menyalin judul website langsung dari browser.
Ketiga, pastikan untuk menuliskan URL lengkap website untuk mempermudah orang lain untuk menemukan website yang kamu gunakan. URL harus mencakup nama domain dan subdomain (jika ada).
Keempat, pastikan untuk menuliskan tanggal di mana kamu mengakses website. Tanggal ini penting untuk mengetahui apakah website yang kamu gunakan masih relevan atau tidak.
Kelima, pastikan untuk menuliskan tanggal di mana website tersebut diperbarui terakhir kali. Ini penting untuk mengetahui apakah website yang kamu gunakan masih berlaku atau tidak.
Contoh Menulis Daftar Pustaka Web
Untuk mempermudah pemahaman tentang cara menulis daftar pustaka website, berikut adalah contoh dari daftar pustaka web:
Pengarang, N. (Tahun, Bulan). Judul website [Format]. Diambil dari URL
Contoh:
Smith, M. (2020, April). Cara Menulis Daftar Pustaka Web [Blog post]. Diambil dari https://example.com/cara-menulis-daftar-pustaka-web
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka website adalah bagian penting dari tugas karya tulis. Kamu harus memastikan untuk menuliskan nama lengkap pengarang atau penulis website, judul website, URL lengkap, tanggal di mana kamu mengakses website, dan tanggal di mana website tersebut diperbarui terakhir kali. Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, kamu dapat memastikan bahwa daftar pustaka website yang kamu tulis sudah benar dan sesuai dengan standar yang berlaku.
