Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 2 Orang

Menulis daftar pustaka adalah salah satu tugas penting yang harus dilakukan saat membuat sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber informasi yang telah digunakan untuk membuat sebuah karya ilmiah. Dengan menuliskan sumber-sumber informasi yang telah digunakan, Anda akan menghindari tuduhan plagiat. Daftar pustaka juga akan membantu pembaca untuk mengetahui sumber yang telah Anda gunakan. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat daftar pustaka dengan benar.

Menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 2 orang perlu disesuaikan dengan format yang benar. Format daftar pustaka umumnya menggunakan standar APA (American Psychological Association). Standar APA ini menyediakan format yang berlaku untuk menulis daftar pustaka. Berikut adalah cara untuk menulis daftar pustaka nama pengarang 2 orang dengan benar:

1. Cari informasi tentang sumber-sumber informasi yang telah Anda gunakan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari informasi tentang sumber-sumber informasi yang telah Anda gunakan. Anda harus mencari informasi tentang judul buku, nama pengarang, tahun terbit, dan juga nama penerbit. Semua informasi ini akan Anda gunakan untuk menulis daftar pustaka. Jika Anda menggunakan sumber-sumber informasi dari internet, Anda juga harus mencari informasi tentang tanggal akses, dan juga URL. Pastikan bahwa informasi yang Anda dapatkan benar dan valid.

2. Susun format daftar pustaka dengan benar

Setelah Anda sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selanjutnya Anda bisa mulai menulis daftar pustaka. Format daftar pustaka berbeda-beda tergantung dari jenis sumber informasi yang digunakan. Untuk menuliskan daftar pustaka dengan nama pengarang 2 orang, Anda harus menyusun format daftar pustaka dengan benar. Format daftar pustaka tersebut adalah sebagai berikut:

Nama Pengarang 1 & Nama Pengarang 2. (Tahun Terbit). Judul Buku. Nama Penerbit.

Contoh:

Harianto, J. & Sujana, A. (2020). Belajar Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Widuri.

3. Periksa daftar pustaka yang telah Anda tulis

Setelah Anda selesai menulis daftar pustaka, selanjutnya Anda harus memeriksa daftar pustaka yang telah Anda tulis. Anda harus memastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam daftar pustaka benar. Anda juga harus memastikan bahwa format daftar pustaka yang telah Anda tulis sudah benar dan sesuai dengan standar yang berlaku. Jika Anda menemukan kesalahan dalam daftar pustaka, Anda harus segera memperbaikinya. Ini penting agar daftar pustaka yang Anda buat benar dan valid.

4. Tulis daftar pustaka dalam bahasa Indonesia

Selain menulis daftar pustaka dengan format yang benar, Anda juga harus menulis daftar pustaka dengan bahasa yang benar. Daftar pustaka harus ditulis dalam bahasa Indonesia. Jika Anda menggunakan sumber informasi dari luar negeri, maka Anda harus menerjemahkannya terlebih dahulu sebelum menuliskannya dalam daftar pustaka. Hal ini penting agar daftar pustaka yang Anda tulis benar dan valid.

5. Gunakan kutipan untuk menuliskan informasi yang penting

Selain menuliskan informasi yang penting dalam daftar pustaka, Anda juga harus menggunakan kutipan untuk menuliskan informasi yang penting. Dengan menggunakan kutipan, Anda akan memastikan bahwa informasi yang Anda tuliskan dalam daftar pustaka sesuai dengan sumber informasi yang telah Anda gunakan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari tuduhan plagiat.

6. Gunakan tanda kurung untuk menuliskan informasi yang tidak penting

Selain menggunakan kutipan, Anda juga harus menggunakan tanda kurung untuk menuliskan informasi yang tidak penting. Informasi yang tidak penting adalah informasi yang tidak diperlukan untuk membuat da

Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 2 Orang