Puasa adalah salah satu ibadah yang dianjurkan oleh agama Islam. Ibadah ini dilakukan selama sebulan penuh setiap tahun. Dalam ibadah puasa, orang yang berpuasa harus menahan diri dari makan, minum, dan bersenggama selama seharian penuh. Namun, sebagian orang memiliki alasan khusus untuk mengganti puasa yang telah mereka lakukan. Seorang Muslim dapat mengganti puasa yang telah ditinggalkannya dengan cara berikut.
1. Berpuasa Di Bulan Lain
Salah satu cara terbaik untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan adalah dengan berpuasa di bulan lain. Ini adalah cara yang paling umum, dan seringkali paling disukai, karena orang yang berpuasa tidak perlu mencari jadwal puasa yang berbeda dari yang biasa mereka lakukan. Orang yang ingin mengganti puasa yang telah ditinggalkannya harus berpuasa di bulan lain dengan cara berikut: jika mereka telah melewatkan satu hari puasa, maka mereka harus berpuasa selama satu hari di bulan lain. Jika mereka telah melewatkan dua hari puasa, maka mereka harus berpuasa selama dua hari di bulan lain. dan seterusnya.
2. Membayar Fidyah
Selain berpuasa di bulan lain, orang yang telah melewatkan puasa juga dapat membayar fidyah sebagai ganti. Fidyah adalah sejumlah uang yang diberikan untuk orang yang tidak mampu berpuasa. Jumlah fidyah tergantung pada jumlah hari yang telah dilewati. Misalnya, jika seseorang telah melewatkan satu hari puasa, maka ia harus membayar sejumlah uang yang telah ditentukan sebagai fidyah untuk mengganti hari puasa tersebut. Jumlah fidyah yang dibayarkan harus cukup untuk membeli makanan yang dapat dimakan oleh yang membayar. Fidyah juga dapat diberikan kepada orang miskin atau memerlukan.
3. Memberikan Makanan
Selain membayar fidyah, orang yang telah melewatkan puasa juga dapat memberikan makanan kepada orang lain. Ini adalah cara lain untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan. Orang yang telah melewatkan satu hari puasa harus memberikan makanan kepada orang lain sebanyak satu kali makan. Jika mereka telah melewatkan dua hari puasa, maka mereka harus memberikan makanan kepada orang lain sebanyak dua kali makan. dan seterusnya. Makanan yang diberikan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan makan orang yang menerimanya.
4. Beramal Saleh
Beramal saleh adalah cara lain untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkan. Orang yang melewatkan satu hari puasa harus melakukan satu tindakan amal saleh. Contohnya, mereka dapat berdoa, membaca Al-Quran, atau menghadiri majelis ilmu. Jika mereka telah melewatkan dua hari puasa, maka mereka harus melakukan dua tindakan amal saleh. dan seterusnya. Amal saleh yang dilakukan harus menjadi tindakan yang baik dan menguntungkan.
5. Membantu Orang Lain
Selain melakukan berbagai tindakan amal saleh, orang yang telah melewatkan puasa juga dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Dengan membantu orang lain, orang yang telah melewatkan puasa dapat mengganti puasa yang telah ditinggalkannya. Misalnya, jika seseorang telah melewatkan satu hari puasa, maka ia harus membantu orang lain dengan cara seperti menyediakan makanan, mengajar, atau menyediakan tempat tinggal. Jika seseorang telah melewatkan dua hari puasa, maka ia harus membantu orang lain dengan cara yang sama sebanyak dua kali.
6. Melakukan Kontribusi Sosial
Selain membantu orang lain, orang yang telah melewatkan puasa juga dapat melakukan kontribusi sosial. Ini adalah cara lain untuk mengganti puasa yang telah ditinggalkannya. Contohnya, seorang yang telah melewatkan satu hari puasa dapat melakukan kontribusi sosial seperti mengajar anak-anak yatim, mengajar di
