Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji

Siapkan Perbekalan

Sebelum menanam cabe rawit, Anda perlu mempersiapkan beberapa perbekalan. Anda perlu menyediakan biji cabe rawit, tanah, pupuk dan pot/polybag. Jika Anda ingin menanam cabe rawit di luar ruangan, Anda juga perlu disiapkan selang, jaring anti ulat, dan juga pupuk majemuk.

Bersihkan Tanah Sebelum Menanam

Setelah Anda menyediakan semua perbekalan, selanjutnya Anda perlu membersihkan tanah yang akan digunakan untuk menanam cabe rawit. Bersihkan tanah tersebut dari sampah-sampah yang ada, dan juga gundulkan rumputnya. Jangan lupa untuk menyiram tanahnya agar lembab dan mudah untuk ditanami biji cabe rawit.

Tanam Biji Cabe Rawit

Setelah tanah sudah bersih dan lembab, Anda bisa mulai menanam biji cabe rawit. Biji cabe rawit bisa ditanam di luar ruangan, ataupun di dalam pot/polybag. Jika Anda menanam di luar ruangan, Anda bisa membuat bedengan yang berukuran 2-3 cm. Jika Anda menanam di dalam pot, Anda bisa membuat bedengan yang berukuran 1-2 cm. Setelah itu, isi bedengan tersebut dengan biji cabe rawit. Jangan lupa untuk menutupi biji cabe rawit tersebut dengan tanah.

Perhatikan Penyiraman dan Pupukan

Cabe rawit butuh air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Jadi, setelah Anda menanam biji cabe rawit, Anda perlu memberikan air secara teratur. Diperlukan air yang cukup untuk menjaga tanah tetap lembab. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pupuk secara berkala agar tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan baik. Pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk majemuk bisa menjadi pilihan yang tepat.

Lindungi Dari Serangan Hama

Cabe rawit juga rentan terhadap serangan hama. Serangan hama ini bisa berupa serangan ulat ataupun serangan hama lainnya. Untuk menghindari serangan hama ini, Anda bisa menggunakan jaring anti ulat atau menyemprotkan pestisida secara berkala. Jika Anda menanam cabe rawit di luar ruangan, Anda juga bisa menggunakan selang untuk menyiram tanaman.

Panen Cabe Rawit

Cabe rawit biasanya akan tumbuh dengan baik setelah 2-3 minggu. Setelah itu, Anda bisa mulai memanen cabe rawit tersebut. Cabe rawit biasanya akan siap untuk dipanen setelah 3-4 bulan. Jika Anda ingin mengetahui dengan pasti kapan saat yang tepat untuk memanen cabe rawit, Anda bisa melihat ciri-ciri cabe rawit yang siap dipanen. Ciri-ciri cabe rawit yang siap dipanen biasanya berwarna hijau dengan ukuran yang lebih besar.

Jaga Kualitas Cabe Rawit

Setelah Anda memanen cabe rawit, Anda juga perlu menjaga kualitas dari cabe rawit tersebut. Usahakan untuk menyimpan cabe rawit pada suhu yang tepat agar tidak cepat rusak. Anda juga bisa mencampurkan cabe rawit dengan bahan-bahan lain untuk menjaga kualitasnya. Anda bisa mencampurkan cabe rawit dengan bahan seperti garam, merica, dan juga minyak goreng. Dengan begitu, cabe rawit Anda akan tahan lama.

Budidayakan Cabe Rawit

Selain menanam cabe rawit, Anda juga bisa melakukan budidaya cabe rawit. Budidaya cabe rawit dapat menghasilkan cabe rawit yang lebih banyak dan dapat dipanen secara lebih cepat. Untuk melakukan budidaya cabe rawit, Anda bisa menggunakan cara tanam yang berbeda dan juga bisa menambahkan pupuk majemuk secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh hasil yang lebih baik dari tanaman cabe rawit Anda.

Kesimpulan

Itulah cara menanam cabe rawit dari biji yang bisa Anda lakukan. Dengan melakukan beberapa langkah di atas, Anda bisa membuat tanaman cabe rawit yang sehat dan bisa dipanen dengan hasil yang lebih baik. Jangan lupa untuk memperhatikan penyiraman, pupukan dan juga perlindungan dari serangan hama ag

Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji