Ketika Anda membutuhkan file audio, mungkin Anda akan mencari dan mengunduhnya dari internet. Namun, ada kalanya, Anda juga memerlukan memotong file audio tersebut untuk keperluan tertentu. Misalnya, jika Anda membutuhkan potongan khusus yang akan digunakan di suatu proyek, Anda harus memotongnya dari file asli. Meski terdengar rumit, Anda tidak perlu khawatir. Berikut adalah cara memotong audio dengan mudah.
1. Unduh Software yang Tepat
Pertama-tama, Anda harus menginstal software yang akan Anda gunakan untuk memotong audio. Ada banyak software audio editor yang tersedia di internet, namun Anda harus memastikan bahwa software tersebut memiliki fitur memotong audio. Jika tidak, Anda harus mencari software lain yang memiliki fitur ini. Beberapa software yang dapat Anda gunakan adalah Audacity, WavePad, dan Ocenaudio. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Buka File Audio
Kemudian, Anda harus membuka file audio yang akan Anda potong. Buka software yang telah Anda unduh dan klik menu File. Pilih Open dan Anda akan diarahkan ke folder di mana file audio disimpan. Pilih file yang ingin Anda potong dan klik Open. File akan terbuka di layar Anda.
3. Tentukan Bagian yang Ingin Dipotong
Selanjutnya, tentukan bagian audio yang akan Anda potong. Untuk mulai memotong, Anda harus menandai bagian yang akan dipotong. Anda dapat menggunakan tombol Select dan menariknya ke bagian yang ingin dipotong. Setelah Anda selesai menandai bagian, Anda dapat menekan tombol Select untuk membuat pemilihan lebih akurat. Jika Anda ingin memilih bagian yang lebih luas, Anda dapat menekan dan menahan tombol Shift.
4. Potong File Audio
Setelah Anda selesai menandai bagian yang akan dipotong, Anda dapat menekan tombol Cut atau Copy untuk memotong file audio. Jika Anda menekan Cut, bagian yang dipilih akan langsung terpotong dan Anda dapat langsung menyimpan hasilnya. Jika Anda menekan Copy, bagian yang dipilih akan disalin dan Anda dapat menempelkannya ke tempat lain.
5. Simpan File Hasil Potongan
Setelah Anda selesai memotong file audio, Anda harus menyimpan file hasil potongan. Untuk menyimpan file, Anda dapat menekan tombol Save As di menu File. Anda akan diminta untuk memberikan nama file dan pilih format file yang akan disimpan. Setelah Anda menentukannya, klik Save dan file akan disimpan di folder yang Anda pilih.
6. Gunakan Fitur Undo
Jika Anda salah dalam memotong bagian audio, Anda dapat menggunakan fitur Undo. Fitur ini dapat membatalkan tindakan yang Anda lakukan sebelumnya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda salah memotong bagian audio. Anda dapat mengembalikannya kembali ke bagian asalnya dengan menekan tombol Undo.
7. Gunakan Fitur Reversal
Selain fitur Undo, software audio editor biasanya juga memiliki fitur Reversal. Fitur ini dapat membalikan bagian audio yang telah dipotong. Dengan demikian, Anda dapat membuat potongan audio terdengar lebih unik dan menarik. Anda dapat menemukan fitur ini di menu Effects atau Tools.
8. Gunakan Fitur Amplify
Selain itu, software audio editor juga biasanya memiliki fitur Amplify. Fitur ini dapat digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat volume bagian audio yang telah dipotong. Dengan fitur ini, Anda dapat membuat potongan audio yang dihasilkan lebih jelas dan mudah didengar. Cari fitur Amplify di menu Effects atau Tools.
9. Gunakan Fitur Fade In/Fade Out
Fitur Fade In dan Fade Out juga merupakan fitur yang sering disediakan oleh software audio editor. Fitur ini berguna untuk membuat potongan audio lebih lembut saat berakhir atau dimulai. Jika Anda ingin hasil potongan audio terdengar lebih halus dan natural, Anda dapat mencoba menggunakan fitur ini. Anda dapat menemukan fitur ini di menu Effects atau Tools.
