Video animasi pembelajaran adalah salah satu jenis media pembelajaran yang saat ini mulai banyak digunakan di berbagai sekolah, sekolah menengah, ataupun universitas. Video animasi pembelajaran dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik karena mereka dapat melihat secara visual dan mendengar secara audial. Hal ini tentu akan membuat siswa merasa lebih mudah untuk menyerap materi pelajaran.
Namun, meskipun video animasi pembelajaran dapat membantu siswa dalam menyerap materi, tahap membuat video animasi sendiri bisa dikatakan cukup sulit. Terutama bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas cara membuat video animasi pembelajaran dengan mudah.
Cara Membuat Video Animasi Pembelajaran
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan tema atau topik yang akan dipelajari. Setelah itu, kamu harus menyusun script yang akan dipakai untuk membuat video animasi. Di dalam script tersebut, kamu harus menuliskan semua informasi yang akan diberikan dalam video animasi.
Setelah itu, kamu perlu memilih software untuk membuat video animasi. Saat ini, ada banyak software yang bisa digunakan untuk membuat video animasi. Beberapa di antaranya adalah Adobe After Effects, Adobe Premiere Pro, dan Adobe Animate. Dengan menggunakan software tersebut, kamu bisa menggabungkan video, grafik, dan audio untuk membuat video animasi.
Selain itu, kamu juga harus membuat objek yang akan digunakan dalam video animasi. Kamu bisa membuat objek sendiri dengan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator. Atau, kamu juga bisa menggunakan objek yang sudah ada di internet. Setelah selesai membuat objek, kamu perlu meng-import objek tersebut ke software yang kamu gunakan untuk membuat video animasi.
Setelah itu, kamu bisa mulai membuat animasi. Menggunakan software yang tepat, kamu bisa mengatur gerakan objek dan menambahkan efek visual dan audio yang diperlukan. Karena video animasi pembelajaran akan ditonton oleh siswa, kamu perlu memastikan bahwa video tersebut mudah dipahami.
Setelah selesai, kamu bisa membuat output video animasi sesuai dengan kebutuhan. Video animasi bisa disimpan dalam berbagai format, seperti MP4, MOV, dan AVI. Setelah itu, kamu bisa mengunggah video animasi pembelajaran ke situs berbagi video, seperti YouTube, atau mengunggahnya ke server sekolah.
Kesimpulan
Membuat video animasi pembelajaran memang tidak mudah. Namun, dengan sedikit keterampilan desain grafis dan kreativitas, kamu pasti bisa membuat video animasi yang baik. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.
