Selama berabad-abad, perempuan telah menggunakan berbagai macam pembalut. Pertama, mereka menggunakan bahan-bahan alami seperti roti, kapas, dan bahkan sisik ikan. Sekarang, pembalut kain adalah pilihan yang banyak digemari. Karena praktis, mudah dipakai, dan berfungsi baik. Untuk itu, artikel ini akan menunjukkan cara membuat pembalut kain sendiri yang simple dan hemat.
Jenis Bahan yang Digunakan
Untuk membuat pembalut kain sendiri, yang pertama harus dipilih adalah jenis bahan yang digunakan. Banyak jenis bahan yang bisa dipakai. Mulai dari kain flanel, kain katun, kain mikrofiber, kain katun organic, kain fleece, dan bahan lainnya. Kain tersebut dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Namun, jika ingin lebih hemat, kain flanel ataupun kain katun adalah opsi yang paling direkomendasikan.
Cara Memotong Kain
Kemudian, langkah selanjutnya adalah memotong kain. Kain flanel ataupun katun bisa dipotong dengan mudah. Pertama, lukiskan pola yang diinginkan di kain tersebut. Lalu, gunakan gunting untuk memotong kain sesuai pola yang telah dibuat. Untuk membuat satu pembalut, biasanya diperlukan dua potongan kain. Satu untuk bagian luar dan satu lagi untuk bagian dalam.
Cara Mengikat atau Mengait Kain
Setelah itu, kain harus diikat atau diikat bersama. Caranya, letakkan bagian kain yang dipotong di atas meja. Lalu, pasang jarum jahit di mesin jahit. Setelah itu, gunakan jarum jahit untuk mengait kedua potongan kain bersama. Pastikan kedua kain saling tekait dengan rapi dan kokoh.
Cara Menambahkan Tutup untuk Pembalut
Selanjutnya, untuk membuat tutup pembalut, kain lain dapat digunakan. Gunakan kain yang berbeda agar hasil akhir lebih cantik. Lalu, gunting kain sesuai ukuran yang diinginkan. Kemudian, pasang jarum jahit di mesin jahit. Gunakan jarum jahit untuk mengait kain tutup dengan kain yang telah dipotong sebelumnya. Usahakan agar kedua kain saling tekait dengan rapi dan kokoh.
Cara Menambahkan Lining
Selanjutnya, lining dapat ditambahkan untuk memberikan perlindungan ekstra pada pembalut. Gunakan kain yang sama dengan yang telah dipotong sebelumnya. Namun, pastikan untuk memotong potongan kain yang lebih kecil. Lalu, pasang jarum jahit di mesin jahit. Gunakan jarum jahit untuk mengait lining dengan bagian dalam pembalut. Usahakan agar kedua kain saling tekait dengan rapi dan kokoh.
Cara Menambahkan Tali
Selanjutnya, tali atau sabuk dapat ditambahkan pada pembalut. Gunakan tali atau sabuk yang sesuai dengan ukuran dan warna yang diinginkan. Lalu, pasang jarum jahit di mesin jahit. Gunakan jarum jahit untuk mengait tali dengan bagian luar pembalut. Usahakan agar kedua bahan saling tekait dengan rapi dan kokoh.
Cara Mengakhiri Pembalut Kain
Terakhir, untuk mengakhiri pembuatan pembalut kain, pasang jarum jahit di mesin jahit. Gunakan jarum jahit untuk menutup bagian luar pembalut. Usahakan agar tutup pembalut rapi dan kokoh. Setelah itu, pembalut kain siap untuk digunakan.
Kesimpulan
Membuat pembalut kain sendiri memang cukup sulit. Namun, dengan cara yang tepat dan tekun, pembalut kain sendiri dapat dibuat dengan mudah. Selain itu, membuat pembalut kain sendiri juga lebih hemat. Dengan demikian, perempuan dapat menghemat uang dan masih dapat menggunakan produk yang berkualitas.
