Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri

Saat ini, cuaca panas dan udara kering membuat kuman dan bakteri banyak berkeliaran di sekitar kita. Hal tersebut membuat kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Salah satu caranya adalah dengan membuat cairan disinfektan sendiri yang mudah dan efektif untuk membunuh kuman dan bakteri. Berikut adalah cara membuat cairan disinfektan sendiri untuk melindungi diri kita.

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat cairan disinfektan sendiri, kamu memerlukan bahan-bahan berikut ini:

  • Air bersih sebanyak 350ml
  • Garam dapur secukupnya
  • Minyak esensial (lavender, peppermint, tea tree oil, dll)
  • Spray bottle

Cara Membuat

Langkah pertama, kamu bisa mengisi air bersih ke dalam botol spray. Setelah itu, tambahkan garam dapur dalam jumlah yang pas. Aduk hingga tercampur sempurna. Kemudian, tambahkan minyak esensial sesuai selera. Jika sudah, tutup botol spray dan agitasi sebentar. Sekarang, cairan disinfektan sudah siap untuk digunakan.

Penggunaan

Cairan disinfektan yang kamu buat bisa digunakan untuk berbagai hal. Seperti, menyemprot meja, kursi, pintu, lampu, handphone, dan lain-lain. Cara menyemprotnya, kamu bisa menyemprotkan cairan disinfektan secara merata. Jangan diaduk atau diusapkan dengan kain, karena proses pembunuhan kuman tidak akan berlaku jika kamu menggunakan cara tersebut.

Keuntungan Membuat Cairan Disinfektan Sendiri

Keuntungan utama dari membuat cairan disinfektan sendiri adalah bahwa kamu bisa mengontrol kandungan dalam cairan tersebut. Sebagai contoh, cairan disinfektan yang kamu buat menggunakan minyak esensial akan memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan dengan cairan disinfektan yang dijual di toko. Selain itu, cairan disinfektan yang kamu buat juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan yang dijual di toko.

Cara Simpan dan Kadaluwarsa

Cairan disinfektan yang kamu buat harus disimpan di suhu ruangan dan jauh dari sinar matahari langsung. Jika kamu ingin menyimpan cairan disinfektan untuk jangka waktu yang lama, pastikan untuk menambahkan sedikit asam sitrat ke dalam cairan tersebut. Hal tersebut akan memperpanjang masa kadaluwarsa cairan disinfektan hingga 12 bulan. Jika tidak, cairan disinfektan hanya akan bertahan selama 3 bulan.

Kesimpulan

Membuat cairan disinfektan sendiri cukup mudah. Kamu hanya perlu beberapa bahan dan alat sederhana untuk membuatnya. Cairan disinfektan yang kamu buat juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan yang dijual di toko. Selain itu, kamu juga bisa mengontrol kandungan dalam cairan disinfektan yang kamu buat sesuai selera. Jadi, mulailah membuat cairan disinfektan sendiri sekarang juga untuk melindungi diri kita!

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa membuat cairan disinfektan sendiri cukup mudah. Cairan disinfektan yang kita buat juga dapat melindungi diri kita dari kuman dan bakteri. Jadi, mulailah membuat cairan disinfektan sendiri sekarang juga untuk melindungi diri kita!

Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri