Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat

Shalat tarawih adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih dimulai setelah selesainya shalat Maghrib dan dilakukan sebelum shalat Isya. Shalat tarawih dikerjakan secara berjama’ah di masjid dengan rakaat yang bervariasi antara 2 hingga 8 rakaat. Tidak ada pembatasan yang pasti tentang jumlah rakaat yang dilakukan, namun biasanya dilakukan 8 rakaat atau 20 rakaat. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang tata cara shalat tarawih 4 rakaat.

Tata cara shalat tarawih 4 rakaat

Shalat tarawih 4 rakaat dikerjakan dengan cara sebagai berikut:

1. Membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa yang dilantunkan sebelum memulai shalat tarawih. Doa iftitah dibaca dengan nada yang rendah, sehingga hanya dapat didengar oleh orang-orang yang berdiri di sekeliling imam. Doa ini dibaca dengan cara berceramah, sehingga imam harus mengulangi ayat-ayat tertentu dua atau tiga kali, dan menyimpulkan dengan membaca doa selesai shalat.

2. Membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya. Surat al-Fatihah dibaca pada rakaat pertama dan kedua. Surat lainnya dibaca di rakaat ketiga dan keempat. Jika imam tidak mengenal surat lainnya, ia dapat membaca surat al-Fatihah di rakaat ketiga dan keempat.

3. Ruku dan sujud. Setelah membaca surat, imam akan bersujud dua kali dan berdiri kembali. Kemudian, ia akan melakukan ruku dan bersujud lagi. Kemudian, ia akan kembali berdiri dan melanjutkan shalat dengan membaca surat lainnya.

4. Tasyahud akhir. Setelah menyelesaikan rakaat keempat, imam akan bersujud untuk kali terakhir dan membaca tasyahud akhir. Tasyahud akhir adalah doa yang dibaca untuk mengakhiri shalat. Doa ini biasanya berakhir dengan salawat ke atas Nabi Muhammad SAW.

5. Mengucapkan salam. Setelah menyelesaikan tasyahud akhir, imam akan mengucapkan salam. Ucapan salam ini biasanya dimulai dengan kalimat “Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”. Setelah imam mengucapkan salam, maka orang-orang yang berada di masjid juga akan mengucapkan salam dengan mengulangi kalimat yang sama.

Keutamaan shalat tarawih

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan shalat tarawih adalah bahwa orang yang rutin mengerjakannya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Hal ini karena shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang cukup berat. Selain itu, shalat tarawih juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan seseorang. Dengan beribadah kepada Allah SWT, seseorang akan semakin mengenal dan menghargai Allah SWT.

Selain itu, shalat tarawih juga merupakan salah satu cara untuk mempersatukan umat Islam. Dengan menjalankan shalat tarawih secara berjama’ah di masjid, para jama’ah akan lebih mengenal satu sama lain dan saling berinteraksi dengan baik. Ini akan membuat mereka semakin dekat dan menjalin persaudaraan yang kuat.

Niat shalat tarawih 4 rakaat

Niat shalat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut: “Aku niat shalat sunnah tarawih 4 rakaat karena Allah SWT”. Niat ini harus dibaca dalam hati sebelum memulai shalat tarawih. Niat ini berfungsi untuk menandakan bahwa seseorang melakukan ibadah sunnah dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Posisi saat melakukan shalat tarawih

Shalat tarawih dikerjakan dengan posisi berdiri dengan kaki rapat dan lengan diturunkan. Pada saat ruku, tubuh harus tegak lurus dengan kepala sedikit ditekuk. Pada saat sujud, tubuh harus ditekuk dengan kepala di antara lutut. Pada saat tasyahud akhir, tubuh harus berdiri teg

Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat