Tata Cara Shalat Sunnah

Shalat sunnah adalah salah satu bentuk ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Shalat sunnah dapat dikerjakan sebelum atau sesudah shalat wajib, dan juga bisa dilakukan kapan pun. Shalat sunnah penting untuk meningkatkan keimanan dan meningkatkan ketaatan kita pada Allah SWT. Di bawah ini adalah tata cara pelaksanaan shalat sunnah yang harus kita ketahui.

Tata Cara Shalat Sunnah Sebelum Shalat Wajib

Pertama, pastikan kita sedang berada dalam kondisi suci dan bersih dari hadas besar dan kecil. Kita bisa membersihkan diri dengan cara berwudhu. Setelah itu, mulailah dengan niat untuk melaksanakan shalat sunnah. Niat ini bisa disampaikan dengan lisan maupun dalam hati. Lalu, mulai salat dengan membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.

Setelah itu, lakukan rakaat pertama dengan membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu, lanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya. Usahakan membaca surat pendek yang berbeda setiap rakaatnya. Apabila shalat sunnah sebelum shalat wajib yang dilakukan adalah shalat sunnah 2 rakaat, maka setelah membaca surat pendek di rakaat pertama, kita bisa melanjutkan dengan membaca doa qunut. Lalu, angkat kedua tangan dan bersujud.

Kemudian, angkat tangan dan baca tasbih. Setelah itu, bersujud lagi. Setelah itu, angkat tangan dan baca tahiyat. Setelah itu, duduk di antara dua sujud dan baca salam. Setelah itu, lakukan rakaat kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama. Setelah itu, baca doa selesai dengan membaca salam. Jika shalat sunnah sebelum shalat wajib yang dilakukan adalah shalat sunnah 4 rakaat, maka cara pelaksanaannya sama dengan cara pelaksanaan shalat sunnah 2 rakaat, hanya saja harus dilakukan 2 kali putaran atau 4 rakaat.

Tata Cara Shalat Sunnah Sesudah Shalat Wajib

Pertama, pastikan kita sedang berada dalam kondisi suci dan bersih dari hadas besar dan kecil. Kita bisa membersihkan diri dengan cara berwudhu. Setelah itu, mulailah dengan niat untuk melaksanakan shalat sunnah. Niat ini bisa disampaikan dengan lisan maupun dalam hati. Lalu, mulai salat dengan membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.

Setelah itu, lakukan rakaat pertama dengan membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu, lanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya. Usahakan membaca surat pendek yang berbeda setiap rakaatnya. Apabila shalat sunnah sesudah shalat wajib yang dilakukan adalah shalat sunnah 2 rakaat, maka setelah membaca surat pendek di rakaat pertama, kita bisa melanjutkan dengan membaca doa qunut. Lalu, angkat kedua tangan dan bersujud.

Kemudian, angkat tangan dan baca tasbih. Setelah itu, bersujud lagi. Setelah itu, angkat tangan dan baca tahiyat. Setelah itu, duduk di antara dua sujud dan baca salam. Setelah itu, lakukan rakaat kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama. Setelah itu, baca doa selesai dengan membaca salam. Jika shalat sunnah sesudah shalat wajib yang dilakukan adalah shalat sunnah 4 rakaat, maka cara pelaksanaannya sama dengan cara pelaksanaan shalat sunnah 2 rakaat, hanya saja harus dilakukan 2 kali putaran atau 4 rakaat.

Tata Cara Shalat Sunnah Witir

Tata cara shalat sunnah witir adalah shalat sunnah yang dilakukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Shalat sunnah witir dilakukan setelah melaksanakan shalat isya dan shalat tarawih. Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan shalat sunnah witir.

Pertama, pastikan kita sedang berada dalam kondisi suci dan bersih dari hadas besar dan kecil. Kita bisa membersihkan diri dengan cara berwudhu. Setelah itu, mulailah dengan niat untuk melaksanakan shalat sunnah witir. Niat ini bisa disampaikan dengan lisan maupun dalam hati. Lalu

Tata Cara Shalat Sunnah