Cara Membuat Kerangka Cerpen Berdasarkan Pengalaman

Membuat cerpen berdasarkan pengalaman adalah salah satu cara untuk meluapkan kreatifitas dan menciptakan sebuah karya yang berkualitas. Cerpen yang berdasarkan pengalaman tentu memiliki nilai dan daya tarik yang lebih karena berisi kisah yang benar-benar dialami oleh penulis. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips untuk membuat kerangka cerpen berdasarkan pengalaman.

1. Tentukan Cerita yang Akan Diangkat

Tentukan dahulu cerita yang akan diangkat dalam cerpen yang akan Anda buat. Usahakan untuk memilih cerita yang menyentuh dan bermakna. Cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari tentu lebih mudah untuk ditulis dan diangkat dalam sebuah cerpen. Cari cerita yang memiliki nilai moral yang baik untuk dapat membuat para pembaca merasa terpuaskan setelah membaca cerpen Anda.

2. Buat Kerangka Cerita

Setelah menentukan cerita yang akan diangkat, selanjutnya adalah membuat kerangka cerita. Buatlah plot cerita yang jelas dan lengkap, mulai dari awal cerita hingga akhir cerita. Plot cerita harus jelas sehingga pembaca dapat mudah mengikuti alur cerita yang Anda tulis. Usahakan untuk tidak membuat plot cerita yang terlalu rumit dan membingungkan. Jika Anda ingin membuat cerita yang lebih kompleks, usahakan untuk menyusun plot cerita secara bertahap untuk dapat membuat pembaca tetap terjebak dalam alur cerita Anda.

3. Buat Setting Tempat dan Waktu Cerita

Selanjutnya adalah membuat setting tempat dan waktu cerita. Usahakan untuk menggunakan setting tempat dan waktu yang sesuai dengan cerita yang akan Anda tulis. Setting tempat dan waktu ini akan membuat pembaca lebih mudah mengikuti alur cerita yang Anda tulis. Selain itu, setting tempat dan waktu ini akan membantu Anda untuk menggambarkan situasi yang lebih realistis.

4. Buat Karakter Cerita

Pilihlah karakter dalam cerita Anda. Karakter dalam cerita Anda harus memiliki ciri khas yang kuat agar dapat membuat pembaca mudah mengingat karakter yang Anda buat. Usahakan untuk membuat karakter yang berbeda-beda dan unique sehingga dapat menambah daya tarik dalam cerita Anda. Jangan lupa untuk memberikan nama yang tepat dan unik untuk setiap karakter yang Anda buat.

5. Buat Konflik Cerita

Selanjutnya, buatlah konflik dalam cerita Anda. Konflik adalah inti dari sebuah cerita dan merupakan bagian terpenting dalam cerpen. Usahakan untuk membuat konflik yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit untuk dapat menarik minat para pembaca. Buatlah konflik yang bisa dipecahkan oleh karakter utama dan memiliki nilai moral yang baik. Jangan sampai konflik yang Anda buat terlalu berlebihan atau tidak ada konklusinya.

6. Buat Resolusi Cerita

Setelah membuat konflik, selanjutnya adalah membuat resolusi cerita. Resolusi adalah bagian terakhir dalam cerpen Anda. Buatlah resolusi yang memuaskan dan memiliki nilai moral yang baik. Resolusi ini harus menjawab semua pertanyaan yang muncul dari konflik yang Anda buat sebelumnya. Usahakan untuk tidak membuat resolusi yang terlalu instan atau tidak masuk akal.

7. Tambahkan Detil dan Efek

Setelah selesai membuat kerangka cerpen, selanjutnya adalah menambahkan detil dan efek dalam cerpen Anda. Usahakan untuk menambahkan beberapa detil dan efek yang realistis untuk dapat membuat cerpen Anda terlihat lebih hidup. Efek dan detil ini juga bisa membuat pembaca merasa terpuaskan dengan cerpen Anda. Buatlah efek dan detil yang berkaitan dengan setting tempat dan karakter yang Anda buat sebelumnya.

8. Edit Ulang Cerpen Anda

Setelah selesai menulis, usahakan untuk melakukan editing ulang terhad

Cara Membuat Kerangka Cerpen Berdasarkan Pengalaman