Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Melahirkan Disebut

Bertelur dan melahirkan adalah dua cara yang umum digunakan oleh hewan untuk berkembang biak. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur akan melakukannya dengan menghasilkan satu atau lebih telur yang kemudian akan ditinggalkan di luar tubuhnya. Telur ini akan diincubasi secara alami atau diincubasi dengan cara mekanis dan akan menetas setelah beberapa bulan. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan akan melahirkan anak mereka dalam keadaan hidup. Hewan yang berkembang biak dengan cara ini biasanya akan melahirkan sekitar satu atau dua anak pada satu waktu dan anak-anak ini akan dilahirkan dalam keadaan yang siap untuk bertahan hidup.

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan disebut ovovivipar. Nama ini berasal dari bahasa Latin, dimana “ovo” berarti telur dan “viviparus” berarti dilahirkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hewan ovovivipar akan menghasilkan telur dan menetaskannya di luar tubuh mereka. Setelah telur ini telah menetas, anak-anak akan tumbuh di dalam telur hingga saatnya mereka melahirkan. Hewan ini termasuk dalam ordo Reptilia, yang terdiri dari ular, kadal, buaya, dan biawak. Kelelawar dan ikan pari juga termasuk hewan ovovivipar, tetapi mereka berada di luar ordo Reptilia.

Hewan ovovivipar juga dikenal sebagai hewan yang bertelur kering. Hal ini karena telur mereka akan mengering dan mengeras sebelum mereka menetas. Ini berbeda dari hewan ovipar, yang akan menghasilkan telur basah dan akan menetas begitu mereka ditempatkan di lingkungan yang tepat. Hewan ovovivipar juga berbeda dari hewan vivipar, yang akan menghasilkan anak yang siap untuk hidup setelah mereka lahir.

Hewan ovovivipar telah ada selama bertahun-tahun dan telah beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Salah satu alasan utama hewan ovovivipar begitu populer adalah karena mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beragam. Ini memungkinkan mereka untuk hidup dan berkembang biak di berbagai jenis habitat, seperti darat, laut, dan udara. Selain itu, hewan ovovivipar juga dapat menghasilkan jumlah telur yang sangat besar, yang memungkinkan populasi mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Banyak hewan ovovivipar juga memiliki mekanisme perlindungan yang kuat untuk melindungi telur mereka. Beberapa hewan akan menggunakan mulut mereka untuk menutup telur, sedangkan yang lain akan menggunakan kulit mereka untuk melindungi telur. Hewan-hewan ini juga dapat menyesuaikan suhu tubuh mereka untuk menjaga telur mereka tetap dalam suhu yang tepat untuk menetas. Ini sangat penting bagi hewan ini karena telur mereka akan mengering dan mati jika tidak dipelihara pada suhu yang tepat.

Telur yang dihasilkan oleh hewan ovovivipar juga sangat beragam. Beberapa hewan akan menghasilkan telur yang lebih besar dan lebih kuat yang disebut telur kapsul. Telur ini biasanya terbuat dari material keras seperti kulit keras atau tulang yang memungkinkan mereka untuk tahan lebih lama di luar tubuh mereka. Telur kapsul juga memiliki banyak sel-sel yang lebih besar, yang memungkinkan mereka untuk menyimpan lebih banyak nutrisi untuk anak mereka. Selain telur kapsul, hewan ovovivipar juga dapat menghasilkan telur-telur tradisional yang lebih kecil dan lunak.

Hewan ovovivipar juga memiliki banyak kemampuan lain yang membuat mereka unik. Beberapa hewan dapat mengatur suhu tubuh mereka untuk memungkinkan anak mereka tumbuh dengan optimal. Beberapa juga memiliki kemampuan untuk mengontrol suhu telur mereka untuk memastikan anak-anak mereka tumbuh dengan baik. Beberapa hewan ovovivipar juga dapat menyimpan telur mereka hingga berbulan-bulan dan tetap menghasilkan anak yang sehat setelah lama disimpan.

Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur dan Melahirkan Disebut