Selain menggunakan program desain grafis seperti Photoshop, Corel Draw, dan Adobe Illustrator, Anda juga bisa membuat denah lokasi menggunakan program Microsoft Word. Microsoft Word adalah sebuah program pengolah kata yang sangat populer. Meskipun program ini terkenal dengan fitur pembuatan dokumen teks, namun Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat dokumen denah lokasi. Berikut adalah cara membuat denah lokasi di Word.
1. Buka Microsoft Word dan buat dokumen baru
Pertama-tama, buka Microsoft Word di komputer Anda. Setelah itu, buat dokumen baru dengan memilih opsi ‘New Document’. Anda akan melihat halaman baru yang kosong. Sekarang Anda bisa mulai menambahkan elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membuat denah lokasi.
2. Tambahkan tabel dan ubah ukurannya
Setelah Anda membuat dokumen baru, tambahkan tabel. Anda dapat melakukannya dengan mengklik menu Insert dan memilih tabel. Anda akan melihat jendela pop-up di mana Anda dapat memilih jumlah kolom dan baris yang diinginkan. Setelah Anda memilih jumlah yang diinginkan, tekan tombol ‘OK’. Sekarang Anda dapat mengubah ukuran tabel dengan menarik salah satu sisi tabel dan menyesuaikannya dengan ukuran yang diinginkan.
3. Tambahkan gambar
Setelah Anda selesai menyesuaikan ukuran tabel, Anda dapat mulai menambahkan gambar. Anda dapat menambahkan gambar dari komputer atau dari internet. Untuk menambahkan gambar dari komputer, Anda dapat mengklik menu Insert dan memilih opsi ‘Picture’. Anda juga bisa mengklik tombol ‘Pictures’ di tab Home. Setelah itu, Anda dapat memilih gambar dari komputer. Untuk menambahkan gambar dari internet, Anda dapat mencari gambar di Google dan menyeretnya ke dokumen Word.
4. Tambahkan teks
Setelah Anda selesai menambahkan gambar, Anda dapat menambahkan teks. Anda dapat menambahkan teks dengan mengklik menu Insert dan memilih opsi ‘Text Box’. Anda akan melihat jendela pop-up di mana Anda dapat memilih jenis teks yang diinginkan. Setelah itu, Anda dapat mengatur posisi teks di tabel dengan menariknya ke lokasi yang diinginkan.
5. Atur warna dan bentuk
Setelah Anda selesai menambahkan teks, Anda dapat mengatur warna tabel dan bentuknya. Anda dapat mengubah warna tabel dengan mengklik menu Format dan memilih opsi ‘Fill Color’. Anda dapat memilih warna yang diinginkan dari palet warna. Selain itu, Anda juga dapat mengubah bentuk tabel dengan mengklik menu Format dan memilih opsi ‘Shape’. Anda dapat memilih jenis bentuk yang diinginkan.
6. Atur ukuran
Setelah Anda selesai mengatur warna dan bentuk, Anda dapat mengatur ukuran tabel. Anda dapat mengatur ukuran tabel dengan mengklik menu Format dan memilih opsi ‘Size’. Anda dapat memilih ukuran yang diinginkan dari jendela pop-up yang muncul.
7. Sesuaikan dengan judul
Setelah Anda selesai mengatur ukuran, Anda dapat menyesuaikan dengan judul denah lokasi. Anda dapat menambahkan judul dengan mengklik menu Insert dan memilih opsi ‘Text Box’. Anda akan melihat jendela pop-up di mana Anda dapat memilih jenis teks yang diinginkan. Setelah itu, Anda dapat mengatur posisi judul di tabel dengan menariknya ke lokasi yang diinginkan.
8. Atur jarak
Setelah Anda selesai menambahkan judul, Anda dapat mengatur jarak antara tabel dan judul. Anda dapat melakukannya dengan mengklik menu Format dan memilih opsi ‘Spacing’. Anda dapat memilih jarak yang diinginkan dari jendela pop-up yang muncul.
9. Tambahkan informasi lainnya
Anda juga dapat menambahkan informasi lainnya seperti deskripsi, peta, dan lokasi. Anda dapat menambahkan informasi
