Cara Follow Up Hasil Interview

Mengikuti proses wawancara dengan baik adalah cara terbaik untuk menarik perhatian pemberi pekerjaan. Namun, bagaimana jika proses wawancara telah selesai? Apakah kamu akan mengabaikan dan melupakan pengalaman kamu, atau mengikuti tindak lanjut yang diperlukan? Mengikuti tindak lanjut setelah wawancara adalah cara terbaik untuk memastikan kamu mendapatkan kesempatan yang kamu inginkan.

Menunggu hasil wawancara dapat menjadi waktu yang membosankan. Namun, jika kamu bersikeras untuk melakukan follow-up, kamu dapat mengirimkan email atau menelepon untuk meminta informasi terbaru tentang status kamu. Ini akan membantu kamu untuk mendapatkan jawaban yang kamu butuhkan. Untuk membuat follow-up yang efektif, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu ikuti:

1. Pastikan Kamu Menjaga Kontak dengan Pemberi Pekerjaan

Sebelum melakukan follow-up, pastikan kamu telah menjaga kontak dengan pemberi pekerjaan. Kamu bisa melakukannya dengan mengirimkan email atau menelepon untuk menanyakan informasi terbaru tentang status kamu. Dengan begitu, pemberi pekerjaan dapat dengan mudah mengatur jadwal untuk follow-up. Ini juga membantu pemberi pekerjaan untuk memberikan jawaban yang cepat dan tepat terkait status kamu.

2. Pastikan Kamu Berpakaian Serasi

Pastikan kamu mempersiapkan baju yang pantas dan sesuai dengan organisasi yang dituju. Ini akan membantu kamu untuk terlihat lebih profesional dan meningkatkan kepercayaan pemberi pekerjaan terhadap kamu. Jangan lupa untuk membawa surat lamaran dan resume kamu saat melakukan follow-up. Ini akan membantu pemberi pekerjaan untuk mengingat kamu dan mempercepat proses rekrutmen.

3. Beri Tahu Mereka Apa Yang Kamu Lakukan Sejak Wawancara

Ketika melakukan follow-up, beri tahu pemberi pekerjaan apa yang telah kamu lakukan sejak wawancara. Jelaskan bagaimana kamu telah mengembangkan keterampilan kamu, atau bagaimana kamu telah berlatih dalam bidang yang kamu lamar. Ini akan membantu pemberi pekerjaan untuk melihat bahwa kamu masih tertarik dan yakin dengan proses rekrutmen.

4. Tanyakan Status Saat Melakukan Follow-Up

Setelah memberi tahu pemberi pekerjaan tentang tujuan kamu, tanyakan bagaimana proses rekrutmen berjalan. Jangan ragu untuk bertanya tentang status kamu dan bagaimana kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan bersungguh-sungguh tentang proses rekrutmen.

5. Tanyakan Tentang Kebutuhan Mereka

Selain menanyakan tentang status kamu, pastikan kamu juga menanyakan tentang kebutuhan organisasi. Ini akan membantu kamu untuk memahami apa yang diharapkan pemberi pekerjaan dan bagaimana kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka. Ini juga akan membantu kamu untuk menunjukkan bahwa kamu ingin terlibat secara aktif dalam proses rekrutmen.

6. Tunjukkan Minat dan Kemauan Kamu

Tunjukkan bahwa kamu masih tertarik dan berminat dalam proses rekrutmen. Jelaskan bagaimana kamu dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan mereka. Jangan lupa untuk menyebutkan bahwa kamu siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

7. Jangan Lupa Untuk Berterima Kasih

Jangan lupa untuk berterima kasih dengan ramah kepada pemberi pekerjaan. Ini akan membantu kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan pemberi pekerjaan dan meningkatkan kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan lupa untuk mengirimkan email atau menelepon untuk berterima kasih ketika kamu telah mendapatkan pekerjaan.

8. Jangan Lupa Untuk Mengikuti-up Secara Sistematis

Cara Follow Up Hasil Interview