Bagaimana Cara Menghitung Keliling Bangun Datar?

Keliling bangun datar atau yang biasa disebut dengan perimeter adalah jumlah sisi dari sebuah bangun datar yang dikalikan dengan panjang sisi-sisinya. Jadi, untuk menghitung keliling bangun datar, kita harus menghitung panjang sisi-sisi bangun datar tersebut, lalu mengalikannya dengan jumlah sisi bangun datar. Ini merupakan cara yang paling sederhana untuk menghitung keliling bangun datar.

Meskipun cara ini sangat sederhana, namun tetap saja kita harus mengetahui bangun datar yang kita akan gunakan. Karena setiap bangun datar memiliki jumlah sisi yang berbeda, maka kita juga harus mengetahui jumlah sisi dari bangun datar tersebut. Ini penting untuk menghitung keliling bangun datar dengan benar.

Kemudian, setelah kita sudah mengetahui jumlah sisi dari bangun datar tersebut, kita juga harus mengetahui panjang dari masing-masing sisi. Ini juga merupakan hal yang penting untuk menghitung keliling bangun datar dengan benar. Panjang sisi-sisi bisa didapatkan dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong ataupun pita ukur.

Setelah kita sudah mengetahui panjang sisi-sisi dari bangun datar tersebut, maka kita bisa menghitung kelilingnya dengan mengalikan jumlah sisi dengan panjang masing-masing sisi. Misalnya, jika kita memiliki sebuah lingkaran dengan jari-jari 8 cm, maka keliling lingkaran tersebut adalah 8 cm x 3,14 atau 25,12 cm. Hal ini karena lingkaran memiliki 3,14 sisi.

Selain cara di atas, ada juga cara lain untuk menghitung keliling bangun datar. Misalnya, untuk sebuah persegi, kita bisa menggunakan rumus 2 x (sisi x sisi). Jadi, jika kita memiliki sebuah persegi dengan panjang sisi 4 cm, maka keliling persegi ini adalah 2 x (4 cm x 4 cm) atau 32 cm. Hal ini karena persegi memiliki 4 sisi.

Untuk menghitung keliling bangun datar seperti trapesium, kita dapat menggunakan rumus sisi atas + sisi bawah x 2 + sisi kiri + sisi kanan. Misalnya, jika kita memiliki sebuah trapesium dengan panjang sisi atas 8 cm, sisi bawah 12 cm, sisi kiri 4 cm, dan sisi kanan 6 cm, maka keliling trapesium ini adalah 8 cm + 12 cm x 2 + 4 cm + 6 cm atau 44 cm. Hal ini karena trapesium memiliki 4 sisi.

Cara lain untuk menghitung keliling bangun datar adalah dengan menggunakan rumus Heron. Rumus Heron digunakan untuk menghitung keliling segitiga. Rumus Heron adalah sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 x akar dari (s x (s – sisi 1) x (s – sisi 2) x (s – sisi 3)). Di mana s adalah setengah dari keliling segitiga, dan sisi 1, sisi 2, sisi 3 adalah panjang sisi masing-masing dari segitiga.

Rumus Heron juga dapat digunakan untuk menghitung keliling bangun datar lain seperti jajar genjang, belah ketupat, dan lainnya. Rumus Heron juga dapat digunakan untuk menghitung keliling bangun datar yang memiliki beberapa segitiga sebagai bagian darinya. Misalnya, jika kita memiliki sebuah jajar genjang yang terdiri dari dua segitiga, maka kita dapat menggunakan rumus Heron untuk menghitung keliling jajar genjang tersebut.

Kesimpulan

Untuk menghitung keliling bangun datar, kita harus mengetahui jumlah sisi dari bangun datar tersebut, lalu mengalikannya dengan panjang sisi-sisinya. Setelah itu, kita bisa menggunakan rumus Heron untuk menghitung keliling bangun datar yang memiliki beberapa segitiga sebagai bagian darinya. Dengan cara ini, kita dapat dengan mudah menghitung keliling bangun datar.

Bagaimana Cara Menghitung Keliling Bangun Datar?