Menyalatkan jenazah adalah suatu ritual yang harus dilakukan untuk orang yang telah wafat. Ritual ini merupakan salah satu bentuk rasa hormat, bakti, dan cinta pada orang yang telah meninggal dunia. Oleh karena itu, tata cara menyalatkan jenazah yang benar haruslah dipahami oleh semua orang agar ritual ini dapat dilaksanakan dengan baik.
Siapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Pertama-tama Anda harus menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyalatkan jenazah. Perlengkapan ini meliputi jenazah, sandal, kain kafan, tujuh jenis batu, air, dan tasbih. Jenazah haruslah sudah dikafani terlebih dahulu dengan kain kafan yang bersih. Untuk sandal, pastikan bahwa jenazah yang telah dimandikan dan dikafani sudah memakai sandal. Jika tidak, maka Anda harus memasangkan sandal tersebut sebelum melakukan shalat jenazah. Untuk tasbih, Anda harus menyiapkan tasbih yang terbuat dari benang sutra dan berjumlah tujuh.
Berdirilah di Belakang Jenazah
Setelah seluruh perlengkapan telah disiapkan, selanjutnya Anda harus berdiri di belakang jenazah. Hal ini merupakan tata cara menyalatkan jenazah yang wajib dilakukan. Jadi, pastikan Anda sudah berdiri di belakang jenazah sebelum memulai salat. Jangan lupa untuk menghadap ke arah kiblat yang telah ditentukan.
Pimpin Shalat dengan Baik
Kemudian, Anda harus memimpin salat dengan baik. Anda harus membaca doa sebelum salat dengan jelas dan tegas. Jangan lupa untuk melafalkan nama Allah dan nama jenazah yang akan disalatkan. Jika Anda telah selesai membaca doa, maka selanjutnya Anda harus membaca surat-surat pendek dari Al-Quran. Anda bisa membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan lain sebagainya. Setelah itu, Anda harus mengucapkan salam dan mengakhiri salat.
Tahmid Keutamaan Shalat Jenazah
Setelah salat jenazah selesai dilaksanakan, maka Anda harus mengucapkan tahmid keutamaan shalat jenazah. Ucapan tahmid ini merupakan salah satu tata cara menyalatkan jenazah yang wajib dilakukan. Ucapan tahmid ini berbunyi: “الحَمْدُ للهِ الّذِي نَزَلَ عَلَيْنَا الْكِتَابَ وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ”. Ucapan ini berarti: “Segala puji hanya milik Allah yang telah menurunkan Kitab-Nya kepada kita dan menjadikan kita sebagai orang-orang yang beriman. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah.”
Tata Cara Menyalatkan Jenazah yang Benar
Selain membaca doa sebelum salat dan mengucapkan tahmid keutamaan shalat jenazah, ada beberapa tata cara menyalatkan jenazah yang wajib dilakukan. Antaranya adalah berdiri di belakang jenazah, membaca surat-surat pendek dari Al-Quran, mengucapkan doa setelah salat, membaca tahlil, dan membaca doa khusus. Setiap orang yang menyalatkan jenazah harus melakukan tata cara tersebut dengan benar agar ritualnya diterima oleh Allah SWT.
Berikan Kasih Sayang
Berikanlah kasih sayang kepada orang yang telah wafat. Berikanlah salam terakhir untuk orang yang telah tiada. Jika Anda tidak bisa menghadiri pemakaman, maka doakanlah orang yang telah wafat agar diterima di sisi Allah SWT. Berdoalah agar Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah kepada orang yang telah wafat agar mendapatkan surga-Nya.
Kesimpulan
Tata cara menyalatkan jenazah merupakan salah satu