Tata Cara Mandi Sunnah Ramadhan

Mandi sunnah merupakan salah satu ibadah yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mandi sunnah dilakukan untuk menghapus dosa dan menghilangkan rasa lelah. Di bulan Ramadhan, mandi sunnah menjadi tambahan ibadah untuk mengharapkan pahala dari Allah SWT. Berikut ini adalah tata cara mandi sunnah Ramadhan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Tata Cara Mandi Sunnah Ramadhan

Pertama, orang yang akan melakukan mandi sunnah Ramadhan harus bersih dari hadast, seperti haid dan nifas. Selain itu, orang yang akan mandi sunnah juga harus berwudhu dengan tata cara wudhu yang benar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mandi sunnah yang akan dilakukan tidak akan menghilangkan keutamaannya.

Kedua, orang yang akan mandi sunnah Ramadhan harus menggunakan air yang bersih. Air yang bersih ini dianjurkan untuk berasal dari sumber yang halal, seperti air zam-zam, air sungai, air laut, air hujan, dan air sumur.

Ketiga, orang yang akan melakukan mandi sunnah Ramadhan sebaiknya berdiri di tempat yang suci dan bersih. Tempat yang suci dan bersih ini merupakan tempat yang tidak terkena najis. Misalnya, di dalam rumah atau di luar rumah.

Keempat, orang yang akan mandi sunnah Ramadhan harus membaca doa mandi sunnah. Doa ini dibaca sebelum orang tersebut memulai mandi sunnahnya. Doa mandi sunnah ini berbunyi sebagai berikut: “Allahumma, a’udzu bika minal-kubuuri wal-jubni”.

Kelima, orang yang akan mandi sunnah Ramadhan harus membasuh bagian-bagian tubuhnya dengan air. Orang yang bersangkutan harus membasuh masing-masing bagian tubuhnya sebanyak tiga kali. Mulai dari kepala, tangan, kaki, dan selanjutnya.

Keenam, orang yang akan mandi sunnah Ramadhan harus mengeringkan tubuhnya setelah selesai membasuh bagian-bagian tubuhnya. Cara yang dianjurkan adalah dengan menggosok-gosok tubuhnya dengan tangan hingga tubuhnya menjadi kering.

Ketujuh, orang yang telah melakukan mandi sunnah Ramadhan harus membaca doa mandi sunnah. Doa ini dibaca setelah orang tersebut selesai melakukan mandi sunnahnya. Doa mandi sunnah ini berbunyi sebagai berikut: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”.

Kedelapan, orang yang telah melakukan mandi sunnah Ramadhan harus berdzikir kepada Allah SWT. Orang yang bersangkutan harus mengucapkan doa-doa yang berkaitan dengan ibadah, seperti membaca surat Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Ikhlas, dan lain-lain.

Kesembilan, orang yang telah melakukan mandi sunnah Ramadhan harus berdoa kepada Allah SWT. Orang yang bersangkutan harus berdoa agar Allah SWT memberikan pahala dan keselamatan kepadanya.

Kesepuluh, orang yang telah melakukan mandi sunnah Ramadhan harus berbuat baik kepada orang lain. Orang yang bersangkutan harus berbuat baik kepada orang lain dengan cara berbagi ilmu, berbagi makanan, dan lain-lain.

Kesimpulan

Dengan melakukan mandi sunnah Ramadhan, orang yang bersangkutan dapat memperoleh pahala dari Allah SWT. Tata cara mandi sunnah Ramadhan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah bersih dari hadast, berwudhu dengan tata cara yang benar, menggunakan air yang bersih, berdiri di tempat yang suci dan bersih, membaca doa mandi sunnah, membasuh bagian-bagian tubuhnya dengan air, mengeringkan tubuhnya, membaca doa mandi sunnah, berdzikir kepada Allah SWT, berdoa kepada Allah SWT, dan berbuat baik kepada orang lain. Dengan melakukan mandi sunnah Ramadhan ini, orang yang bersangkutan dapat memperoleh pahala dari Allah SWT.

Tata Cara Mandi Sunnah Ramadhan