Berkembang biak adalah salah satu mekanisme alamiah yang paling fundamental yang dimiliki oleh hewan, tanaman, dan bahkan bakteri. Ovipar adalah salah satu jenis berkembang biak yang umumnya dilihat di antara hewan. Ovipar adalah proses dimana telur hewan diproduksi oleh individu jantan dan betina dan kemudian menetas menjadi larva. Proses ini memiliki beberapa tahap dan mekanisme yang berbeda tergantung pada jenis hewan, tapi ada beberapa cara yang umumnya terjadi di semua hewan ovipar.
Cara Berkembang Biak Ovipar
Berkembang biak ovipar dimulai dengan produksi telur. Jantan dan betina dalam spesies ovipar akan menghasilkan telur yang disebut ovum. Ini mungkin dibuat di dalam tubuh betina atau dapat diproduksi di luar tubuh. Telur yang telah siap akan dilepaskan keluar dari tubuh betina. Selanjutnya, telur ini akan menetas menjadi larva dan kemudian tumbuh menjadi dewasa. Tahapan ini berbeda-beda tergantung pada jenis hewan. Beberapa hewan akan memiliki telur yang sangat kecil dan dapat ditangkap oleh laut, sedangkan yang lainnya akan mengembangkan telur yang lebih besar dan berat. Beberapa hewan akan menetas begitu telur mereka dilepaskan, sedangkan yang lainnya akan membutuhkan beberapa minggu atau bulan untuk menetas.
Beberapa jenis hewan ovipar juga menggunakan metode lain untuk berkembang biak, seperti membuat sarang atau mengerami telur. Sarang dapat dibuat dari bahan yang berbeda tergantung pada jenis hewan. Semut, misalnya, akan membuat sarang dari lem dan bubuk. Mereka juga dapat mengerami telur mereka dengan kotoran atau bahan lainnya untuk melindungi telur dari penyakit dan gangguan lainnya. Beberapa kura-kura akan mengubur telur mereka di tanah atau pasir dan kemudian meninggalkannya sendiri, sementara jenis lain akan mengeraminya di dalam sarang mereka. Fase ini mungkin diperlukan untuk melindungi telur dan memberi mereka waktu untuk menetas.
Manfaat Ovipar
Berkembang biak ovipar memiliki banyak manfaat, terutama bagi hewan yang hidup di lingkungan yang berbahaya. Telur yang diproduksi oleh hewan ini jauh lebih tahan lama daripada larva atau bayi yang masih hidup. Mereka juga lebih mudah dipindahkan dan dapat bertahan dalam kondisi ekstrem. Ini menyediakan perlindungan yang lebih baik bagi bayi hewan, yang mengurangi risiko ketika mencoba untuk berkembang biak. Selain itu, dengan menetas, hewan juga dapat mencapai kematangan lebih cepat dan menjadi lebih tahan terhadap gangguan eksternal. Hal ini membuat mereka lebih mudah beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan berbahaya.
Ketahanan Telur
Ketahanan telur juga membantu hewan ovipar untuk mengurangi risiko saat berkembang biak. Telur yang diproduksi oleh hewan ovipar cukup kuat untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan. Telur ini juga tahan terhadap bakteri dan jamur, yang membuatnya lebih aman untuk dipindahkan dan disimpan untuk waktu yang lama. Ini membantu hewan ovipar untuk berkembang biak dengan lebih mudah, karena mereka tidak perlu khawatir tentang telur mereka mati sebelum menetas.
Keuntungan Lain
Berkembang biak ovipar juga memungkinkan hewan untuk memproduksi telur dan larva dalam jumlah besar. Hal ini membuat lebih mudah bagi hewan untuk mendistribusikan telur mereka ke tempat yang aman dan berkembang biak dengan lebih cepat. Selain itu, karena telur yang diproduksi oleh hewan ovipar cukup tahan lama, mereka juga dapat meninggalkan telur mereka di tempat yang aman untuk waktu yang lama sebelum menetas. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendistribusikan telur mereka ke lebih banyak tempat sekaligus, sehingga meningkatkan peluang untuk berkembang biak dengan sukses.
