Cara Menyusun Rangkaian Paralel

Sebuah rangkaian paralel adalah jenis rangkaian listrik yang dapat meningkatkan arus listrik, menurunkan tegangan listrik, atau keduanya. Terdapat berbagai macam cara untuk menyusun rangkaian paralel dan dua di antaranya adalah menggunakan kombinasi dua atau lebih resistor atau menggunakan kombinasi dua atau lebih kapasitor. Dalam artikel ini akan dijelaskan dua cara untuk menyusun rangkaian paralel.

Menggunakan Kombinasi Dua atau Lebih Resistor

Menggunakan kombinasi dua atau lebih resistor adalah cara yang paling umum untuk menyusun rangkaian paralel. Dalam hal ini, resistor dihubungkan secara paralel ke sumber tegangan. Dengan demikian, arus listrik yang mengalir di sepanjang resistor berbagi tegangan dengan cara yang sama. Dikarenakan resistor berfungsi untuk menghambat arus listrik, maka dengan menggunakan resistor dalam rangkaian paralel, arus listrik yang keluar dari sumber tegangan akan berkurang. Sebagai contoh, jika ada dua resistor yang dihubungkan ke sumber tegangan, maka arus listrik yang akan keluar dari sumber tegangan akan berkurang sebanyak separuhnya.

Kemudian, jika ada tiga resistor yang dihubungkan ke sumber tegangan, maka arus listrik yang akan keluar dari sumber tegangan akan berkurang sebanyak tiga perempat. Karena resistor dapat membagi tegangan secara merata, maka dengan menggunakan jumlah resistor yang lebih besar, arus listrik yang keluar dari sumber tegangan juga akan berkurang lebih banyak. Selain itu, dengan menggunakan kombinasi dua atau lebih resistor, para pengguna juga dapat mengatur besarnya arus listrik yang keluar dari sumber tegangan dengan mudah. Namun, perlu diingat bahwa dengan mengurangi arus listrik yang keluar dari sumber tegangan, tegangan yang akan diterima oleh resistor juga akan berkurang.

Menggunakan Kombinasi Dua atau Lebih Kapasitor

Selain menggunakan kombinasi dua atau lebih resistor, para pengguna juga dapat menggunakan kombinasi dua atau lebih kapasitor untuk menyusun rangkaian paralel. Ciri utama dari kapasitor adalah bahwa kapasitor dapat menyimpan daya listrik. Oleh karena itu, kapasitor dapat digunakan untuk memperlambat arus listrik yang keluar dari sumber tegangan. Dengan menggunakan kombinasi dua atau lebih kapasitor, para pengguna juga dapat mengatur besarnya arus listrik yang keluar dari sumber tegangan. Jika jumlah kapasitor yang digunakan lebih banyak, maka arus listrik yang keluar dari sumber tegangan akan semakin berkurang.

Selain itu, dengan menggunakan kapasitor, para pengguna juga dapat mengatur frekuensi arus listrik yang keluar dari sumber tegangan. Dengan meningkatkan jumlah kapasitor yang digunakan, maka frekuensi arus yang keluar dari sumber tegangan akan semakin rendah. Demikian pula, dengan mengurangi jumlah kapasitor yang digunakan, maka frekuensi arus yang keluar dari sumber tegangan akan semakin tinggi. Namun, perlu diingat bahwa dengan mengurangi frekuensi arus yang keluar dari sumber tegangan, para pengguna juga harus mempertimbangkan bahwa arus listrik yang keluar dari sumber tegangan juga akan berkurang.

Kesimpulan

Artikel ini telah menjelaskan dua cara untuk menyusun rangkaian paralel. Pertama, para pengguna dapat menggunakan kombinasi dua atau lebih resistor untuk mengatur besarnya arus listrik yang keluar dari sumber tegangan. Kedua, para pengguna juga dapat menggunakan kombinasi dua atau lebih kapasitor untuk memperlambat arus listrik yang keluar dari sumber tegangan dan mengatur frekuensi arus listrik yang keluar dari sumber tegangan. Dengan demikian, para pengguna dapat menyusun rangkaian paralel sesuai dengan kebutuhan mereka.

Cara Menyusun Rangkaian Paralel