Cara WA Dosen Pembimbing yang Sopan

Komunikasi dengan dosen pembimbing merupakan salah satu aspek penting dalam dunia akademis. Dengan kata lain, komunikasi merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik mereka. Namun, kadang-kadang mahasiswa merasa kesulitan untuk menjaga sopan santun saat berkomunikasi dengan dosen pembimbing.

Komunikasi sopan adalah gaya berkomunikasi yang menghormati orang lain dan menghargai hak mereka. Hal ini penting dalam menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing. Kebanyakan mahasiswa tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan sopan dengan dosen pembimbing. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda menjaga sopan santun saat berkomunikasi dengan dosen pembimbing melalui WhatsApp.

1. Gunakan Bahasa Yang Tepat

Ketika Anda berkomunikasi dengan dosen pembimbing Anda melalui WhatsApp, pastikan Anda menggunakan bahasa yang tepat. Ingat bahwa Anda berhubungan dengan seseorang yang lebih tua dan lebih berpengalaman. Jadi, pastikan Anda menggunakan bahasa yang sopan seperti “tolong” dan “saya mohon” ketika Anda mengirim pesan pada dosen Anda. Hindari bahasa yang tidak sopan seperti “aku minta” dan “bantu aku”.

2. Jangan Takut Menanyakan Pertanyaan

Sebagai mahasiswa, Anda dapat mengajukan pertanyaan pada dosen pembimbing Anda melalui WhatsApp. Namun, pastikan Anda mengajukan pertanyaan yang relevan dan jangan mengirim banyak pertanyaan dalam sekali pesan. Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan lebih dari satu, cobalah untuk memecahnya menjadi beberapa pesan untuk memudahkan dosen Anda untuk menjawabnya.

3. Jangan Menggunakan Bahasa Gaya Texting

Bahasa gaya texting seperti yang sering digunakan ketika Anda berbicara dengan teman-teman Anda tidak sesuai dengan komunikasi dengan dosen pembimbing Anda. Ingatlah bahwa dosen Anda adalah orang yang lebih tua dan berpengalaman, dan Anda harus menggunakan bahasa yang sopan ketika berkomunikasi dengan mereka. Sebaiknya hindari penggunaan singkatan seperti LOL, OMG, dan sebagainya ketika Anda berbicara dengan dosen pembimbing Anda.

4. Jangan Lupa Untuk Menyampaikan Terima Kasih

Ketika dosen Anda memberi Anda jawaban atau bantuan yang Anda perlukan, selalu berterima kasih kepada mereka. Ini akan membuat dosen Anda merasa dihargai dan menjaga hubungan yang baik antara Anda dan dosen pembimbing Anda. Anda dapat berterima kasih dengan mengirim pesan atau menulis “Terima kasih.” pada akhir setiap pesan yang Anda kirimkan.

5. Gunakan Fitur Chat

Selain mengirim pesan, Anda juga bisa menggunakan fitur chat untuk memudahkan komunikasi dengan dosen pembimbing Anda. Fitur chat WhatsApp memungkinkan Anda untuk bertukar pesan secara real-time dan memungkinkan dosen Anda untuk memberi jawaban yang cepat jika Anda memiliki pertanyaan. Selain itu, fitur chat juga memudahkan Anda untuk mengirim berkas dan lampiran yang relevan dengan tugas yang Anda kerjakan.

6. Jangan Mengirim Pesan Terlalu Sering

Selalu ingat bahwa dosen pembimbing Anda punya banyak tugas lain selain dari tugas yang Anda berikan. Jangan mengirim pesan terlalu sering karena ini dapat mengganggu pekerjaan mereka. Anda harus selalu memastikan bahwa Anda hanya mengirim pesan jika Anda memiliki pertanyaan yang sesungguhnya. Jika Anda ingin menanyakan tentang tugas, pastikan Anda sudah mencari informasi terlebih dahulu dan hanya mengirim pesan jika Anda benar-benar tidak dapat menemukan jawaban yang Anda cari.

7. Gunakan Bahasa Yang Resmi

Ketika Anda mengirim pesan ke dosen pembimbing Anda, pastikan Anda menggunakan b

Cara WA Dosen Pembimbing yang Sopan