Cara Mengutip Jurnal Elektronik dan Non Elektronik Beserta Contohnya

Apa Itu Mengutip?

Mengutip adalah proses mengambil kutipan dari penulis lain atau sumber lain yang digunakan dalam tulisan Anda. Hal ini sering digunakan untuk menyarankan bukti atau untuk menguatkan argumen Anda. Pengutipan juga berguna untuk menghindari penggunaan kata-kata atau ide yang tidak Anda miliki sendiri. Mengutip jurnal elektronik dan non elektronik adalah cara yang efektif untuk menghubungkan penelitian Anda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Mengutip Jurnal Elektronik

Jurnal elektronik adalah jurnal yang tersedia dalam format digital. Ini bisa berupa jurnal populer yang tersedia secara online, atau jurnal yang hanya tersedia dalam format digital. Pengutipan jurnal elektronik dapat sedikit membingungkan karena ada banyak standar yang berbeda yang digunakan oleh berbagai jurnal. Beberapa jurnal mungkin mengharuskan Anda menggunakan standar tertentu, misalnya American Psychological Association (APA) atau Modern Language Association (MLA).

Ada beberapa komponen yang harus Anda sertakan saat mengutip jurnal elektronik. Ini mencakup nama penulis, judul jurnal, tahun terbit, judul artikel, dan nomor halaman (jika ada). Jika Anda menggunakan standar APA, Anda juga harus mencantumkan tanggal di mana Anda mengakses jurnal elektronik. Jika Anda ingin mengutip jurnal elektronik dengan benar, penting untuk memastikan bahwa Anda mengikuti standar yang benar. Berikut adalah contoh pengutipan jurnal elektronik menggunakan standar APA:

Lee, J.C. (2020). The Impact of Social Media on Business. Jurnal Media Sosial, 9(3), 1-10. Diakses tanggal 28 Juli 2020, dari http://example.com

Mengutip Jurnal Non-Elektronik

Jurnal non-elektronik adalah jurnal yang diterbitkan dalam format cetak. Ini dapat berupa jurnal yang tersedia di toko buku atau jurnal yang hanya tersedia di perpustakaan. Pengutipan jurnal non-elektronik juga dapat sedikit membingungkan karena ada berbagai standar yang berbeda yang digunakan oleh berbagai jurnal. Beberapa jurnal mungkin mengharuskan Anda untuk menggunakan standar tertentu, seperti APA atau MLA.

Ada beberapa komponen yang harus Anda sertakan saat mengutip jurnal non-elektronik. Ini mencakup nama penulis, judul jurnal, tahun terbit, judul artikel, dan nomor halaman (jika ada). Jika Anda menggunakan standar APA, Anda juga harus mencantumkan tanggal di mana Anda mengakses jurnal non-elektronik. Berikut adalah contoh pengutipan jurnal non-elektronik menggunakan standar APA:

Brown, D. (2020). The Benefits of Social Media Marketing. Jurnal Media Sosial, 10(1), 11-20.

Pentingnya Mengutip Dengan Benar

Mengutip dengan benar sangat penting untuk menghindari tuduhan plagiat. Jika Anda membuat kesalahan saat mengutip, Anda dapat dianggap melakukan plagiat, yang dapat menyebabkan hukuman yang berat. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa Anda memberikan kredit kepada penulis asli dari karya yang Anda gunakan dalam tulisan Anda. Jika Anda tidak memberikan kredit yang tepat, Anda dapat dianggap mengambil karya orang lain dan menyebutnya sebagai milik Anda.

Kesimpulan

Mengutip jurnal elektronik dan non elektronik dapat membingungkan, tetapi sangat penting untuk melakukannya dengan benar. Ini akan memastikan bahwa Anda memberikan kredit yang tepat kepada penulis asli dan tidak menemukan diri Anda dalam situasi yang menyebabkan tuduhan plagiat. Penting untuk memastikan bahwa Anda mengikuti standar yang benar saat mengutip jurnal elektronik atau jurnal non-elektronik.

Cara Mengutip Jurnal Elektronik dan Non Elektronik Beserta Contohnya