Ketika seorang wanita hamil, penting baginya untuk memantau kemajuan persalinan. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengukur pembukaan jalan lahir. Ini adalah proses mengukur ukuran mulut rahim ibu selama persalinan – berapa banyak yang telah dibuka dan berapa banyak yang masih harus dibuka. Memahami cara mengukur pembukaan jalan lahir dan apa yang dicari akan membantu ibu dan dokter menentukan kemajuan persalinan.
Apa itu Pembukaan Jalan Lahir?
Pembukaan jalan lahir adalah proses dimana serviks, atau mulut rahim, membuka selama persalinan. Pembukaan jalan lahir dimulai ketika serviks mulai menipis dan mengendur, yang memungkinkan janin untuk meluncur dari rahim. Pembukaan jalan lahir berlangsung selama berjam-jam atau bahkan hari, tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia kehamilan dan jenis persalinan. Pembukaan jalan lahir membantu ibu mengukur progres persalinan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama proses.
Tahapan Pembukaan Jalan Lahir
Pembukaan jalan lahir terbagi menjadi beberapa tahapan. Mulai dari 0 sampai 10 sentimeter, pembukaan ditentukan dengan mengukur lingkaran serviks antara 0 dan 10 sentimeter. Ini disebut dilatasi. Pembukaan jalan lahir juga ditentukan oleh jenis persalinan. Persalinan normal didefinisikan sebagai pembukaan jalan lahir 0 hingga 10 sentimeter. Persalinan operasi didefinisikan sebagai pembukaan jalan lahir 5 hingga 10 sentimeter. Penyimpangan dari tahapan ini dapat menyebabkan masalah kehamilan, termasuk persalinan prematur.
Bagaimana Cara Mengukur Pembukaan Jalan Lahir?
Mengukur pembukaan jalan lahir adalah proses yang sederhana. Pertama, dokter akan menyarankan ibu untuk meregangkan kedua kaki dan mengangkat bokongnya. Ini akan membantu dokter untuk melakukan pemeriksaan rahim. Dokter akan memasukkan jari ke dalam rahim ibu untuk mengukur pembukaan jalan lahir. Ini disebut pemeriksaan digital. Selama pemeriksaan digital, dokter akan mengukur ketebalan serviks dan jumlah pembukaan jalan lahir. Proses ini hanya membutuhkan beberapa menit.
Tanda-Tanda Pembukaan Jalan Lahir
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pembukaan jalan lahir telah dimulai adalah: rasa sakit di bawah perut, kebutuhan untuk beraktifitas lebih sering, dan kontraksi. Kontraksi adalah rasa sakit yang merangsang ibu untuk mengambil napas dalam-dalam dan menggigit bibir. Kontraksi akan bertambah lebih intens dan lebih sering dengan pembukaan jalan lahir yang lebih cepat. Kontraksi ini akan membantu ibu mengetahui perkembangan persalinan dan kapan harus menelepon dokter.
Kapan Mengukur Pembukaan Jalan Lahir?
Ketika ibu datang untuk melakukan monitoring perkembangan kehamilan, dokter akan secara rutin mengukur pembukaan jalan lahir. Selain itu, ibu harus secara teratur memeriksa pembukaan jalan lahir untuk mengetahui perkembangan persalinan dan mengetahui kapan harus melakukan kontrol dengan dokter. Juga, ibu harus menelepon dokter jika ia mengalami kontraksi yang kuat atau jika ia merasakan rasa sakit di bawah perut.
Manfaat Mengukur Pembukaan Jalan Lahir
Mengukur pembukaan jalan lahir adalah cara yang efektif untuk memantau perkembangan persalinan. Mengukur pembukaan jalan lahir akan membantu ibu dan dokter mengetahui seberapa cepat persalinan berlangsung. Ini juga akan membantu ibu dan dokter untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama proses persalinan. Dengan cara ini, ibu dan dokter dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa ibu dan bayi aman selama proses persalinan.
Kesimpulan
Cara mengukur pembuka
