TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language, atau dalam bahasa Indonesia adalah Ujian Bahasa Inggris untuk Penutur Asing. TOEFL ini termasuk dalam jenis tes standar untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris bagi para pelamar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Sejak tahun 1964, tes TOEFL telah diadakan di seluruh dunia, yang menjadi standar untuk menilai kemampuan bahasa Inggris para pelamar. Namun, bagaimana cara menghitung skor TOEFL?
Ada beberapa komponen dari skor TOEFL, yang dapat dibagi menjadi empat bagian: Listening (mendengar), Speaking (berbicara), Reading (membaca) dan Writing (menulis). Setiap bagian memiliki skor tersendiri, dan setiap skor tersebut dicapai dengan menjawab soal tes yang diberikan. Untuk tiap bagian, skor terendah yang bisa anda dapatkan adalah 0 dan skor tertinggi adalah 30. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi untuk tiap-tiap bagian maka anda akan mendapatkan skor maksimal untuk tes TOEFL yaitu 120.
Menghitung Skor Listening
Bagian Listening dari tes TOEFL mengukur kemampuan anda dalam menangkap informasi yang diberikan dalam bentuk lisan. Anda akan diminta untuk mendengarkan bahan-bahan audio seperti dialog percakapan, pidato dan monolog. Setiap bahan audio tersebut akan ditambahkan dengan beberapa soal yang berkaitan dengan informasi dari bahan audio tersebut. Anda akan diminta menjawab soal-soal tersebut dengan benar. Setiap soal yang anda jawab dengan benar akan memberikan anda satu poin. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam bagian listening, yaitu 30 poin, maka anda akan mendapatkan skor tertinggi dalam bagian ini.
Menghitung Skor Speaking
Bagian Speaking dari tes TOEFL adalah bagian yang paling penting, karena bagian ini mengukur kemampuan anda dalam berbicara bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari enam soal berbeda yang harus anda jawab. Setiap soal akan diikuti dengan beberapa jawaban untuk membantu anda menjawab soal tersebut. Setiap jawaban yang anda pilih akan memberikan anda satu poin. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam bagian speaking, yaitu 30 poin, maka anda akan mendapatkan skor tertinggi dalam bagian ini.
Menghitung Skor Reading
Bagian Reading dari tes TOEFL mengukur kemampuan anda dalam memahami teks bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk membaca beberapa teks bahasa Inggris dan menjawab beberapa soal yang berkaitan dengan teks tersebut. Setiap soal yang anda jawab dengan benar akan memberikan anda satu poin. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam bagian reading, yaitu 30 poin, maka anda akan mendapatkan skor tertinggi dalam bagian ini.
Menghitung Skor Writing
Bagian Writing dari tes TOEFL mengukur kemampuan anda dalam menulis bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk menulis dua esai berbeda dengan topik yang berbeda. Setiap esai akan diikuti dengan beberapa jawaban untuk membantu anda menulis esai tersebut. Setiap jawaban yang anda pilih akan memberikan anda satu poin. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam bagian writing, yaitu 30 poin, maka anda akan mendapatkan skor tertinggi dalam bagian ini.
Kesimpulan
Mengikuti tes TOEFL adalah suatu kewajiban bagi para pelamar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Untuk menghitung skor TOEFL, pemohon harus memahami komponen-komponen dari skor tersebut, yaitu Listening, Speaking, Reading dan Writing. Untuk tiap-tiap bagian, skor terendah yang bisa anda dapatkan adalah 0 dan skor tertinggi adalah 30. Jika anda berhasil mendapatkan skor tertinggi untuk tiap-tiap bagian maka anda akan mendapatkan skor maksimal untuk tes TOEFL yaitu 120.