PPH 21 adalah singkatan dari Pajak Penghasilan Pasal 21 yang berlaku di Indonesia. PPH 21 ini sudah menjadi salah satu kewajiban wajib pajak dalam melaporkan penghasilan mereka dan membayar pajak yang terkait dengannya. PPH 21 telah menjadi tuntutan bagi para wajib pajak untuk membayar pajak yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Dengan demikian, para wajib pajak harus mengetahui bagaimana cara menghitung PPH 21 2018.
Untuk menghitung PPH 21 2018, pertama-tama ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para wajib pajak. Pertama, wajib pajak harus mengetahui berapa besar penghasilan yang telah diterima selama setahun terakhir. Hal ini penting untuk mengetahui berapa besar jumlah pajak yang harus dibayar. Kedua, wajib pajak harus mengetahui tarif PPH 21 yang berlaku di Indonesia. Tarif PPH 21 berbeda-beda di setiap wilayah. Dengan demikian, wajib pajak harus mengetahui tarif PPH 21 yang berlaku di wilayah tempat mereka tinggal.
Ketiga, wajib pajak harus mengetahui berapa besar jumlah pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21. Pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21 berbeda-beda di setiap tahun. Oleh karena itu, para wajib pajak harus mengetahui berapa besar jumlah pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21 pada tahun 2018. Keempat, wajib pajak harus mengetahui berapa besar jumlah pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21. Pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21 juga berbeda-beda di setiap wilayah.
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, para wajib pajak dapat mulai menghitung PPH 21 2018. Langkah pertama adalah dengan menghitung jumlah pendapatan yang diterima selama setahun terakhir. Pendapatan ini harus dikurangi dengan jumlah pemotongan pajak yang berlaku. Jumlah pemotongan pajak ini harus disesuaikan dengan tarif PPH 21 yang berlaku di wilayah tempat wajib pajak tinggal. Setelah itu, jumlah pendapatan yang telah dikurangi pemotongan pajak dapat dikalikan dengan tarif PPH 21 yang berlaku di wilayah tempat wajib pajak tinggal. Jumlah hasil perkalian inilah yang merupakan jumlah PPH 21 yang harus dibayarkan oleh wajib pajak.
Selain itu, para wajib pajak juga dapat memanfaatkan berbagai macam aplikasi dan alat bantu yang tersedia untuk memudahkan proses menghitung PPH 21 2018. Aplikasi dan alat bantu ini dapat membantu para wajib pajak untuk menghitung PPH 21 dengan lebih mudah dan cepat. Dengan aplikasi dan alat bantu ini, para wajib pajak tidak perlu repot-repot melakukan perhitungan manual. Selain itu, para wajib pajak juga dapat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh berbagai lembaga keuangan untuk membantu menghitung PPH 21 2018.
Kesimpulan
Kesimpulannya, cara menghitung PPH 21 2018 adalah dengan mengetahui berapa besar penghasilan yang diterima selama setahun terakhir, mengetahui tarif PPH 21 yang berlaku di wilayah tempat tinggal, mengetahui berapa besar jumlah pemotongan pajak yang berlaku untuk PPH 21, dan menghitung jumlah PPH 21 yang harus dibayarkan dengan mengalikan jumlah pendapatan yang telah dikurangi pemotongan pajak dengan tarif PPH 21 yang berlaku. Para wajib pajak juga dapat memanfaatkan berbagai macam aplikasi dan alat bantu yang tersedia untuk memudahkan proses menghitung PPH 21 2018. Selain itu, para wajib pajak juga dapat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh berbagai lembaga keuangan untuk membantu menghitung PPH 21 2018.
