Cara Menghilangkan Kuning pada Bayi

Bayi yang baru lahir kerap kali mengalami masalah kuning. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masalah kuning ini disebut dengan istilah icterus neonatorum. Icterus neonatorum terjadi akibat adanya peningkatan kadar bilirubin pada bayi. Bilirubin adalah zat kuning yang terbentuk dari sel darah yang rusak yang dikeluarkan melalui hati. Secara medis, masalah kuning ini tidak berbahaya. Namun, orang tua bayi yang mengalami masalah kuning pasti akan cemas dan ingin mengetahui cara menghilangkan kuning pada bayi.

Apa Itu Icterus Neonatorum?

Icterus neonatorum adalah masalah kuning pada bayi baru lahir. Icterus neonatorum disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi pada darah bayi. Kadar bilirubin yang tinggi disebabkan oleh sel darah yang rusak yang masuk ke dalam darah bayi. Icterus neonatorum merupakan masalah kuning yang paling umum. Masalah kuning ini hanya terjadi pada bayi yang baru lahir dan jarang terjadi pada bayi yang lebih tua. Icterus neonatorum dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kuning atau jaundice.

Apa Saja Penyebab Icterus Neonatorum?

Icterus neonatorum disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya adalah:

  • Kurangnya cukup asupan nutrisi. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan makanan atau air.
  • Penyakit kuning. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi pada hati.
  • Penyakit kuning tidak langsung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi pada usus.
  • Gangguan metabolisme. Gangguan ini disebabkan oleh gangguan pada enzim atau hormon.
  • Kelainan genetik. Kelainan genetik ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Bagaimana Cara Meredakan Icterus Neonatorum?

Untuk meredakan masalah kuning pada bayi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Memastikan bayi mendapatkan cukup asupan makanan dan air. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan bayi.
  • Mengurangi minum ASI saat menyusui. Kadar bilirubin dapat berkurang jika bayi tidak mengonsumsi cairan yang berlebihan.
  • Mengobati infeksi pada hati dan usus. Hal ini penting untuk menghindari komplikasi yang lebih berat.
  • Mengobati gangguan metabolisme. Jika bayi menderita gangguan metabolisme, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasinya.
  • Melakukan terapi sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet bisa membantu mengurangi kadar bilirubin yang tinggi.

Apa Saja Cara Pencegahan Icterus Neonatorum?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya icterus neonatorum, di antaranya adalah:

  • Mengontrol asupan makanan dan air. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan nutrisi bayi.
  • Membersihkan payudara secara teratur. Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan inflamasi pada payudara.
  • Memastikan bayi mendapatkan asupan vitamin yang cukup. Vitamin K, C, dan E dapat membantu mengurangi kadar bilirubin yang tinggi.
  • Menjaga kebersihan bayi. Menjaga kebersihan bayi secara teratur bisa membantu mencegah infeksi.
  • Mengontrol asupan vitamin dan mineral. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral bisa membantu mencegah terjadinya icterus neonatorum.

Kapan Anda Harus Mendatangi Dokter?

Ketika masalah kuning pada bayi belum membaik meskipun telah dilakukan berbagai cara pencegahan dan pengobatan, maka segera bawa bayi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab masalah kuning. Dokter juga akan memberikan resep obat untuk meredakan masalah kuning pada bay

Cara Menghilangkan Kuning pada Bayi