Cara Mengganti Shalat yang Tertinggal Karena Tidur

Shalat adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam agama Islam. Menjalankan shalat merupakan kewajiban bagi setiap orang yang beragama Islam. Namun, ada kalanya tidur membuat kita lupa untuk melakukan shalat. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara mengganti shalat yang tertinggal karena tidur. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk mengganti shalat yang tertinggal karena tidur.

Mengganti Shalat Subuh

Shalat Subuh adalah salah satu shalat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap orang yang beragama Islam. Shalat Subuh dimulai ketika adzan subuh dikumandangkan dan berakhir ketika matahari benar-benar terbit. Jika seseorang tertidur pada saat shalat subuh harus ditunaikan, maka orang tersebut harus menggantinya dengan shalat sunnah. Shalat sunnah ini harus dilakukan sebelum shalat Dzuhur dan terdiri dari dua rakaat.

Pertama, orang yang tertidur pada saat shalat Subuh harus mengucapkan takbir dengan satu kali tekad, lalu membaca doa iftitah, lalu membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya, lalu ruku dan sujud, lalu duduk di antara dua sujud. Setelah itu, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan takbir lagi dan melakukan rakaat kedua yang sama seperti rakaat pertama. Setelah selesai melakukan shalat sunnah, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan salam.

Mengganti Shalat Dzuhur dan Ashar

Jika seseorang tertidur pada saat shalat Dzuhur atau Ashar, maka orang tersebut harus menggantinya dengan shalat sunnah yang terdiri dari empat rakaat. Pertama, orang yang tertidur pada saat shalat Dzuhur atau Ashar harus mengucapkan takbir dengan satu kali tekad, lalu membaca doa iftitah, lalu membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya, lalu ruku dan sujud, lalu duduk di antara dua sujud. Setelah itu, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan takbir lagi dan melakukan rakaat kedua yang sama seperti rakaat pertama. Setelah selesai melakukan shalat sunnah, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan salam.

Mengganti Shalat Maghrib dan Isya

Jika seseorang tertidur pada saat shalat Maghrib atau Isya, maka orang tersebut harus menggantinya dengan shalat sunnah yang terdiri dari tiga rakaat. Pertama, orang yang tertidur pada saat shalat Maghrib atau Isya harus mengucapkan takbir dengan satu kali tekad, lalu membaca doa iftitah, lalu membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya, lalu ruku dan sujud, lalu duduk di antara dua sujud. Setelah itu, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan takbir lagi dan melakukan rakaat kedua yang sama seperti rakaat pertama. Setelah selesai melakukan shalat sunnah, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan salam.

Mengganti Shalat Witir

Jika seseorang tertidur pada saat shalat witir, maka orang tersebut harus menggantinya dengan shalat sunnah yang terdiri dari satu rakaat. Pertama, orang yang tertidur pada saat shalat witir harus mengucapkan takbir dengan satu kali tekad, lalu membaca doa iftitah, lalu membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya, lalu ruku dan sujud, lalu duduk di antara dua sujud. Setelah itu, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan takbir lagi dan melakukan rakaat kedua yang sama seperti rakaat pertama. Setelah selesai melakukan shalat sunnah, orang yang tertidur tersebut harus mengucapkan salam.

Mengganti Shalat yang Terlambat karena Tidur

Selain mengganti shalat yang tertinggal karena tertidur, orang yang beragama Islam juga harus mengganti shalat yang terlambat karena tidur. Cara mengganti shalat yang terlambat karena tidur adalah dengan melakukan shalat sunnah yang terdiri

Cara Mengganti Shalat yang Tertinggal Karena Tidur