Mencret adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi. Mencret dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh virus atau bakteri hingga alergi, intoleransi terhadap makanan tertentu, dan lain sebagainya.
Sayangnya, banyak ibu dan ayah yang merasa panik ketika melihat bayinya mencret. Akan tetapi, sebenarnya mencret pada bayi bukanlah masalah yang parah apabila Anda mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah cara mengatasi mencret pada bayi yang bisa Anda lakukan.
1. Menjaga Kebersihan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kebersihan bayi Anda. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi mikroba pada bayi. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh bayi Anda. Juga, pastikan untuk mengganti popok bayi setiap kali ia mencret dan memastikan supaya popoknya selalu bersih dan kering.
2. Memastikan Asupan Nutrisi
Kebutuhan nutrisi yang cukup sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Pastikan untuk memberikan asupan nutrisi yang cukup baik melalui ASI atau formula susu bayi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bayi Anda. Untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas, Anda juga bisa mulai menyediakan makanan pendamping sehat.
3. Mengatur Pola Makan
Pola makan yang benar juga sangat penting untuk mengatasi mencret pada bayi. Pastikan untuk memberikan makanan sesuai dengan jadwalnya. Jangan memberikan berlebihan makanan pada bayi Anda. Jika bayi Anda sudah terlalu kenyang, maka ia dapat terkena mencret. Sebaiknya, jauhkan bayi dari makanan yang berlemak dan berminyak, dan juga makanan yang berwarna terlalu kuat atau beraroma kuat.
4. Menjaga Kelembaban Di Lingkungan
Kelembaban yang tinggi di tempat tinggal Anda dapat memicu mencret pada bayi. Jadi, pastikan untuk memantau tingkat kelembapan di tempat tinggal Anda. Gunakan humidifier untuk membantu menjaga kelembaban di dalam rumah Anda agar tetap sehat. Juga, pastikan untuk mengganti filter udara agar udara di rumah Anda tetap bersih.
5. Memberikan Obat
Untuk mengatasi mencret pada bayi, Anda bisa memberikan obat sesuai anjuran dokter. Jika mencret disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik. Namun, sebaiknya hindari penggunaan obat tanpa resep dokter, terutama obat yang berbahan aktif antiseptik dan steroid.
6. Memastikan Konsumsi Air Yang Cukup
Bayi yang mencret akan mudah mengalami dehidrasi. Jadi, pastikan untuk memberikan cukup air untuk bayi Anda. Jika bayi Anda masih menyusu, berikan ASI dengan rutin sesuai jadwalnya. Anda juga bisa memberikan air putih setelah bayi berusia 6 bulan ke atas. Pastikan untuk memonitor tanda-tanda dehidrasi pada bayi agar ia tetap terhidrasi.
7. Berikan Makanan Pendamping
Jika bayi Anda sudah berusia 6 bulan ke atas, Anda bisa mulai memberikan makanan pendamping yang tepat. Makanan pendamping terdiri dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian yang diolah secara alami sehingga aman untuk bayi. Hindari makanan yang mengandung gula, garam, atau bahan kimia lainnya.
8. Konsultasikan Pada Dokter
Jika mencret pada bayi Anda terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mencret dan menentukan pengobatan terbaik untuk bayi Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyakit mencret yang dialami bayi Anda dapat segera disembuhkan.
Kesimpulan
Mencret pada bayi bukanlah mas
