NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah sebuah identitas wajib pajak yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. NPWP diperlukan untuk berbagai hal seperti membayar pajak, melakukan transaksi pajak, mengurus pajak, dan lain sebagainya. Hal ini berarti, memiliki NPWP bukan hanya menunjukkan bahwa Anda sebagai wajib pajak tetapi juga dapat memberi Anda berbagai manfaat lainnya.
Tahun 2021, Direktorat Jenderal Pajak telah menyederhanakan proses pembuatan NPWP melalui proses online. Proses ini tentu saja akan memudahkan bagi para wajib pajak untuk mengurus NPWP mereka tanpa harus pergi ke kantor pajak. Berikut adalah cara membuat NPWP secara online di tahun 2021:
1. Persiapkan Persyaratan Pendaftaran
Persiapan ini merupakan tahap awal yang harus Anda lalui sebelum membuat NPWP secara online. Di tahun 2021, Direktorat Jenderal Pajak telah menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para wajib pajak untuk mendapatkan NPWP. Persyaratan-persyaratan ini meliputi: (1) Foto scan KTP; (2) Foto scan NPWP lama jika ada; (3) Foto scan Kartu Keluarga; (4) Foto scan Surat Keterangan Domisili; dan (5) Foto scan Surat Permohonan Pendaftaran.
Pastikan bahwa persyaratan-persyaratan ini telah lengkap dan valid sebelum Anda melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika tidak, Anda akan mengalami kesulitan dalam membuat NPWP secara online.
2. Daftarkan Diri di Website Direktorat Jenderal Pajak
Setelah Anda telah mempersiapkan semua persyaratan, Anda dapat mendaftarkan diri di website Direktorat Jenderal Pajak. Anda akan diminta untuk memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor KTP. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda masukkan benar, karena ini akan menentukan kelancaran proses pembuatan NPWP secara online.
3. Upload Persyaratan Pendaftaran
Tahap berikutnya adalah mengupload persyaratan-persyaratan yang telah Anda persiapkan tadi. Pastikan bahwa semua persyaratan yang Anda upload telah valid dan lengkap. Jika ada yang salah, Anda akan diminta untuk mengulangi proses pembuatan NPWP dari awal.
4. Masukkan Data Pribadi
Setelah persyaratan pendaftaran telah diupload, Anda akan diminta untuk mengisi data pribadi. Data pribadi yang diminta meliputi nama, alamat, nomor KTP, tanggal lahir, tempat lahir, dan informasi kontak lainnya. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda masukkan benar, karena ini akan menentukan apakah NPWP yang Anda buat valid atau tidak.
5. Lakukan Verifikasi Data
Setelah semua data pribadi telah dimasukkan, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi data. Verifikasi data ini biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan SMS atau email verifikasi ke nomor atau alamat email Anda. Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa data yang Anda masukkan benar. Jika verifikasi telah berhasil, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
6. Pilih Jenis NPWP
Di tahap ini, Anda akan diminta untuk memilih jenis NPWP yang akan Anda buat. Ada beberapa jenis NPWP yang ditawarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, seperti WP Orang Pribadi, WP Badan, WP Perusahaan, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa Anda memilih jenis NPWP yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
7. Isi Form Pendaftaran
Setelah jenis NPWP telah dipilih, Anda akan diminta untuk mengisi form pendaftaran. Form ini akan berisi informasi seperti data pribadi, alamat, nomor HP, dan informasi lainnya. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda masukkan benar, karena ini akan menentukan apakah pembuatan NPWP berhasil atau tidak.
8. Konfirmasi Pendaftaran
Setelah form
