ASI adalah makanan terbaik yang dapat diberikan kepada bayi. Berbagai manfaat yang diberikan ASI akan membantu memastikan kesehatan dan perkembangan yang ideal bagi bayi. Namun, ada banyak masalah yang bisa terjadi saat bayi menolak untuk minum ASI. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu bayi mau minum ASI lagi.
Cara 1: Membuat Lingkungan yang Nyaman
Suasana yang nyaman adalah kunci untuk membuat bayi mau minum ASI. Buat lingkungan sekitar bayi yang tenang dan menenangkan. Pastikan bahwa ruangan tempat bayi berada tidak terlalu ramai atau bising, dan matikan segala sumber suara atau alat elektronik. Bayi juga tidak boleh diganggu oleh orang lain atau hewan peliharaan. Jika perlu, tutup pintu dan jendela agar tidak ada gangguan dari luar.
Pastikan suhu ruangan juga tidak terlalu panas atau dingin. Gunakan pakaian yang nyaman untuk bayi, dan pastikan bahwa tidak ada kain atau pakaian yang menutupi wajah bayi ketika ia minum. Jika mungkin, beri bayi mainan ringan untuk dimainkan saat ia minum ASI. Hal ini akan membantu bayi tetap fokus pada minum ASI dan menghindari distraksi yang tidak diinginkan.
Cara 2: Menjaga Konsistensi Asi
Konsistensi ASI adalah salah satu faktor utama yang membuat bayi mau minum ASI lagi. Jika ASI terlalu tebal atau terlalu encer, bayi mungkin menolak untuk minum. Untuk memastikan konsistensi ASI yang ideal, pastikan bahwa ASI dimasak dengan benar. Jika menggunakan susu formula, pastikan bahwa ia diencerkan dengan tepat sesuai dengan petunjuk yang tertulis di kemasan.
Jika bayi menolak minum ASI, mungkin karena ia telah kekenyangan. Jadi, pastikan ia mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat antara makan. Jangan langsung memberikan ASI kepada bayi setelah ia makan. Tunggulah hingga ia benar-benar lapar sebelum memberikan ASI. Jika mungkin, berikan ASI setelah ia beristirahat selama 30 menit atau lebih.
Cara 3: Berikan ASI dengan Sukses
Berikan ASI dengan sukses adalah cara lain untuk membuat bayi mau minum ASI lagi. Pastikan bahwa ia mendapatkan ASI yang cukup untuk mengenyangkan perutnya. Jika ia menolak untuk minum, beri dia waktu untuk beristirahat dan bergerak. Jika ia bergerak, ia mungkin merasa lebih lapar dan akan lebih mudah untuk minum ASI.
Jika mungkin, pastikan bahwa ia mendapatkan ASI yang cukup setiap harinya. Jika ia belum kekenyangan, beri dia ASI lagi. Jangan terburu-buru untuk mengganti ASI dengan makanan lain seperti bubur bayi atau susu formula. Jangan lupa untuk memberikan ASI dengan benar, yaitu dengan menaruh bayi dalam posisi yang nyaman dan membiarkan ia menyusu sendiri.
Cara 4: Menghindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan bayi menolak untuk minum ASI. Jika bayi telah terbiasa dengan makanan lain seperti bubur bayi atau susu formula, ia mungkin menolak untuk minum ASI. Jadi, pastikan bahwa ia tidak terbiasa dengan makanan lain sebelum ia mencapai usia yang tepat.
Jangan lupa untuk menghindari rutinitas yang tidak perlu. Jangan memberikan ASI pada bayi setiap kali ia menangis, tetapi beri dia waktu untuk menenangkan diri dan beristirahat. Jangan juga menawarkan makanan lain setiap kali ia menangis atau menolak untuk minum ASI. Jika mungkin, beri dia waktu untuk beristirahat sebelum memberikan ASI.
Cara 5: Beri ASI dengan Cara yang Berbeda
Kadang-kadang bayi mungkin tidak suka minum ASI dari botol. Jadi, Anda mungkin perlu mencoba cara yang berbeda untuk memberikan ASI kepada bayi Anda. Anda dapat mencoba menggunakan botol
