Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis, atau dikenal dengan istilah TB. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi dan jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kematian. Penularan TBC dapat terjadi melalui cara-cara tertentu. Berikut ini adalah cara-cara penularan TBC.
Penularan Udara
Penularan TBC melalui udara adalah cara paling umum. Penyebabnya adalah orang yang terinfeksi mengeluarkan partikel bakteri ketika batuk, bersin, atau berbicara. Partikel inilah yang menyebar melalui udara dan dapat menyebabkan orang lain juga terinfeksi. Bagi orang yang terinfeksi, menggunakan masker wajah yang tepat dan menutup mulut saat batuk atau bersin dapat membantu mencegah penularan TB.
Penularan Langsung
Penularan TBC dapat juga terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Biasanya hal ini terjadi ketika orang dengan TBC menghirup udara partikel yang tertelan oleh orang lain yang berada di dekatnya. Selain itu, penularan TB juga bisa terjadi melalui kontak dengan alat medis, seperti stetoskop atau alat lain yang dipakai orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan alat-alat medis yang digunakan telah dibersihkan dengan baik sebelum digunakan.
Penularan Tertunda
Penularan TBC dapat juga terjadi pada waktu yang tertentu setelah orang yang terinfeksi menghirup partikel TB. Biasanya hal ini terjadi ketika orang yang terinfeksi tidak segera mendapatkan pengobatan dan terus menyebarkan partikel TB kepada orang lain. Ini disebut penularan tertunda, karena orang yang terinfeksi tidak segera menyadari bahwa ia telah menyebarkan infeksi.
Penularan Melalui Darah
Penularan TBC juga bisa terjadi melalui darah. Ini adalah penularan yang jarang terjadi, tetapi bisa terjadi ketika orang yang terinfeksi menggunakan jarum suntik yang tidak steril, sehingga memungkinkan bakteri TB untuk masuk ke dalam darah melalui luka yang disebabkan jarum. Hal ini jarang terjadi, tetapi kita harus tetap waspada dan menggunakan jarum yang steril untuk mencegah penularan.
Penularan Melalui Makanan dan Minuman
Penularan TBC juga bisa terjadi melalui makanan dan minuman. Hal ini biasanya terjadi ketika orang yang terinfeksi menyentuh makanan atau minuman yang akan dikonsumsi orang lain. Bakteri TB dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa makanan dan minuman yang kita makan telah disajikan dengan baik dan aman.
Penularan Melalui Hewan
Penularan TBC juga bisa terjadi melalui hewan. Beberapa jenis hewan, terutama kucing dan anjing, dapat menularkan bakteri TB melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada hewan peliharaan kita dan untuk memastikan bahwa hewan itu tidak terinfeksi TB.
Kesimpulan
Penyakit tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penularan TBC dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti penularan udara, penularan langsung, penularan tertunda, penularan melalui darah, penularan melalui makanan dan minuman, dan penularan melalui hewan. Untuk mencegah penularan TB, penting untuk mengikuti beberapa langkah pencegahan, seperti menggunakan masker wajah saat batuk atau bersin, menggunakan alat medis yang steril, dan menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
