Konsep domain dan range dalam matematika sangat penting untuk dipelajari. Jika Anda ingin menentukan domain dan range dari sebuah fungsi, Anda harus memahami apa yang mereka mewakili dan bagaimana cara menemukannya. Dalam tutorial ini, kami akan melihat bagaimana menentukan domain dan range dari fungsi yang berbeda.
Domain adalah himpunan nilai masukan yang dapat dimasukkan ke dalam fungsi. Mereka menunjukkan jenis bilangan yang dapat Anda masukkan ke dalam fungsi. Range adalah himpunan hasil yang dikembalikan oleh fungsi tersebut. Ini menunjukkan jenis bilangan yang akan Anda dapatkan jika Anda menggunakan nilai-nilai dalam domain. Dengan kata lain, itu adalah hasil yang mungkin dari fungsi.
Cara Menentukan Domain Fungsi Linier
Fungsi linier adalah fungsi yang memiliki bentuk y = mx + b. Ini memiliki garis lurus dengan kemiringan m dan konstan b. Domain dari fungsi linier adalah himpunan semua nilai masukan yang dapat Anda masukkan ke dalam fungsi. Ini meliputi semua nilai-nilai yang dapat Anda gunakan untuk menghitung hasil yang dikembalikan oleh fungsi.
Untuk menentukan domain dari fungsi linier, Anda dapat menggunakan salah satu dari dua metode: metode pasangan ordinat atau metode persamaan. Metode pasangan ordinat melibatkan menentukan nilai-nilai yang masuk ke dalam fungsi dengan menggunakan grafik. Metode persamaan akan meminta Anda untuk menentukan nilai-nilai yang masuk ke dalam fungsi dengan menggunakan persamaan.
Untuk menggunakan metode pasangan ordinat, Anda harus membuat grafik dari fungsi. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan kalkulator grafis atau dengan menggambar grafik secara manual. Setelah Anda menggambar grafik, Anda dapat melihat domain dari fungsi dengan melihat semua nilai-nilai yang dapat Anda gunakan untuk menghitung hasil dari fungsi.
Cara Menentukan Range Fungsi Linier
Range fungsi linier adalah himpunan hasil yang dikembalikan oleh fungsi. Ini adalah hasil yang dapat Anda dapatkan jika Anda memasukkan nilai-nilai dalam domain ke dalam fungsi. Untuk menentukan range dari fungsi linier, Anda harus membuat grafik dari fungsi. Setelah Anda menggambar grafik, Anda dapat melihat range dari fungsi dengan melihat semua nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi.
Anda juga dapat menggunakan metode persamaan untuk menentukan range dari fungsi. Metode ini akan meminta Anda untuk menemukan nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi dengan menggunakan persamaan. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus mencari nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi yang sesuai dengan persamaan. Setelah menemukan nilai-nilai ini, Anda dapat menggunakannya untuk menentukan range dari fungsi.
Cara Menentukan Domain dan Range Fungsi Kuadratik
Fungsi kuadratik adalah fungsi yang memiliki bentuk y = ax2 + bx + c. Domain dan range dari fungsi kuadratik dapat ditentukan dengan cara yang sama seperti fungsi linier. Namun, ada beberapa tambahan yang harus dilakukan ketika menentukan domain dan range dari fungsi kuadratik.
Untuk menentukan domain dari fungsi kuadratik, Anda harus pertama-tama menentukan nilai-nilai yang masuk ke dalam fungsi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode pasangan ordinat atau metode persamaan. Setelah menentukan nilai-nilai masukan, Anda harus memeriksa apakah ada nilai-nilai yang tidak valid masuk ke dalam fungsi. Nilai yang tidak valid akan menghasilkan hasil yang tidak valid, dan ini harus dihilangkan dari domain.
Untuk menentukan range dari fungsi kuadratik, Anda harus memeriksa apakah ada nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi yang tidak valid. Jika ada nilai yang tidak valid, maka Anda harus menghilangkannya dari range. Anda dapat menggunakan metode pasangan ordinat atau metode persamaan untuk menentukan nilai-nilai yang dikembalikan oleh fungsi.